Ruangan Kantor KUA Marioriwawo Gerah
Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – SEBUAH instansi pelayanan publik sejatinya kondisi udaranya harus sejuk, supaya orang-orang yang beraktivitas di dalam merasa nyaman tidak terganggu dengan cuaca.
Terkait kondisi cuaca inilah yang dikeluhkan warga Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) ketika melakukan prosesi akad nikah di Kantor Kepala Urusan Agama (KUA) Kecamatan Marioriwawo merasa gerah disebabkan udara di dalam ruangan sangat panas, sehingga orang-orang yang ada di dalam berkeringat saat pelayanan pernikahan, sebagaimana yang terjadi pada Jumat (13/01).
Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya menjadi sumber informasi pada Jurnalspernas.id mengatakan, sangat tidak nyaman, karena merasakan udara di dalam ruangan terlalu panas. “Keringat saya bercucuran keluar saat pelayanan sedang berlansung,” ujar sumber.
Lanjut sumber mengatakan, soal pelayanan dirinya mengakui, bahwa semua petugas baik dan ramah, tetapi udaranya panas harus dilengkapi dengan fasilitas Air Condition (AC). “Saya akui semua petugas pelayanan ramah dan sopan santun melayani kita, hanya saja fasilitas pendingin tidak ada, apalagi saat ini udaranya panas otomatis keringat kita becucuran pada waktu dilayani,” keluh sumber.
Terkait dengan adanya keluhan masyarakat tentang tidak nyamannya ruangan pelayanan Kantor KUA Kecamatan Marioriwawo, awak media sempat konfirmasi pada salah seorang petugas yang tidak bersedia disebut namanya, membenarkan keluhan tersebut. “Betul saya akui saat pelayanan sedang berlansung, kebanyakan warga merasa tidak tenang dan gerah dia merasa tidak nyaman sedikit-sedikit dia berdiri lagi tidak fokus saat dilayani,” aku petugas itu.
Lanjut petugas, bila pada saat musim nikah warga berjejer di ruang tunggu merasa tidak tenang dan gelisah sesekali mengibas-ngibaskan tanganya menahan pengapnya udara,” imbuhnya.
Untuk itu, warga berharap kepada pemerintah yang berwenang, agar menyediakan fasilitas AC di Kantor KUA Kecamatan Marioriwawo, supaya pihak-pihak yang melakukan prosesi pernikahan merasa nyaman
Pewarta: Ahmad BD
Editor : Loh