Soe, Jurnalsepernas.id – ORANG-orang yang tergolong ekonomi tidak mampu alias miskin, seringkali terpinggirkan oleh arus modenisasi dan budaya megalitik. Menderita sakitpun cuman menghela nafas panjang, karena mereka tidak mampu membayar biaya perawatan, akhirnya penderitaan berkepanjangan.
Daniel Liu, warga Desa Oelekam, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), salah seorang dari mereka yang tergolong keluarga tidak memiliki harta benda, yang menderita penyakit lambung akut selama lima bulan, makin hari kian membesar perutnya, namun badannya makin kurus.
Sangat miris memang, orang -orang seperti Daniel Liu tidak mendapat perhatian berarti di tengah mansyarakat yang napsi-napsi mementingkan diri pribadi masing-masing, hubungan sosial dan jiwa kemanusiaan seakan sudah luntur digilas oleh kemajuan teknologi yang membuat orang berlomba untuk mendapatkan yang diinginkannya, sehingga kondisi seperti Daniel Liu sudah tidak dipedulikan lagi.
Menurut keluarga, Daniel Liu sudah berkali-kali ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten TTS, namun sudah tidak mempan akhirnya ditolak.
Berkat Tuhan memberkati, pada (23/08) ditemukan Yoseph Meol, Wartawan dan Kepala Biro Jurnalsepernad.id lalu merawat Daniel Liu dengan ramuan herbal alias rempah-rempah tanaman leluhur.
Berkat kesabaran dan ketekunan Yoseph Meol, perlahan-lahan namun pasti, penyakit yang diderita Daniel Liu, kian hari makin membaik dan pembengkakan perut sudah terlihat ada perubahan. (Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa mengangkat penyakit Daniel Liu hingga sembuh total, Aamiin, red.)
Pewarta : Yoseph Meol
Editor : Loh
