Takalar, Jurnalsepernas.id – SEMARAK Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 dimeriahkan oleh ratusan anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Takalar berlangsung, Selasa (15/08).
Kegiatan ini merupakan salah satu Program Kerja (Pokja) Bunda PAUD yang di inisiasi oleh Bunda PAUD Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Dr. Sri Astuti Tamrin dalam melaksanakan Gerakan Trasnsisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Sesuai tema; Generasi Bermutu untuk Indonesia Maju, kegiatan yang dilaksanakan antara lain karnaval yang diikuti masing-masing dari 10 kecamatan berjumlah 27 kelompok barisan.
Lomba rangking satu ayah dan anak yang diikuti sebanyak 40 peserta dan lomba fashion show dari bahan daur ulang yang diikuti peserta berjumlah 26 orang.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas pendidik PAUD, bakat, dan kemandirian, sehingga menjadi anak yang sehat, cerdas, dan ceria.
Pj Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad bersama Bunda Paud Takalar, Dr. Sri Astuti Thamrin serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Takalar turut serta menyaksikan karnaval PAUD tersebut.
Bunda PAUD Takalar, Dr. Sri Astuti Thamrin berharap, lomba yang dihadirkan tidak hanya mengembangkan kreativitas anak-anak, acara fashion show juga dianggap penting untuk memupuk rasa percaya diri.
“Ini penting, kenapa? Karena kalau anak Indonesia kreatif dan percaya diri kita yakin di tahun 2045 kita akan memasuki masa generasi emas dengan baik. Olehnya itu, mari kita terus mendukung program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan untuk menciptakan anak PAUD yang sehat, cerdas kuat dan ceria,” kata Sri Astuti Thamrin.
Selain itu, Bunda PAUD Takalar juga mengapresiasi lomba fashion show dengan bahan daur ulang, yang diharapkan menjadi tradisi yang berlanjut karena dengan Fashion Show Daur ulang ini. “Kita dapat mengenalkan kepada anak-anak, bagaimana bahan-bahan bekas atau daur ulang bisa dimanfaatkan mendorong tumbuhnya rasa mandiri, kreativitas, dan inovasi,” imbuh Sri.
Dikatakannya, hal itu penting untuk menanamkan cinta lingkungan pada generasi muda. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
