Pokja Bunda Paud Takalar Resmi Dikukuhkan
Takalar, Jurnalsepernas.id – KELOMPOK Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Kecamatan, Desa dan Kelurahan resmi dikukuhkan, pada Senin (03/07).
Bunda Paud Kabupaten Takalar, Dr. Sri Astuti Thamrin mengukuhkan Pokja Bunda Paud berlangsung di Baruga I Manindori, Kantor Bupati Takalar disaksikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, Sekretaris Kabupaten (Sekkab), Takalar H. Muh. Hasbi, dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Takalar, Muh. Nurdin.
Pj. Bupati Takalar dalam arahannya usai pengukuhan menyatakan, tugas utama selaku Bunda Paud adalah memastikan bahwa, anak-anak sudah terlayani oleh lembaga Paud di wilayah masing-masing.
Dia menambahkan, melalui intervensi kebijakan pemerintah, pihalnya menggerakkan instrumen pemerintah dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan. Di Kabupaten Takalar, lembaga Paud sampai saat ini berjumlah 245 lembaga. “Apa yang kita lakukan investasi besar ini Paud sangatlah memiliki argumen yang kuat. Kita sedang menyelenggarakan Paud HI dan sekarang sedang melaksanakan sosialisasi gerakan transisi Paud yang efektif dan menyenangkan,” ujar Setiawan.
Untuk itu dia berharap, agar semua kompenen bersama-sama saling melakukan tugas dan tanggungjawab masing-masing dalam mendidik anak-anak, agar menjadi anak yang memiliki masa depan yang sehat, cerdas dan ceria.
Sementara itu, Bunda Paud Takalar, Sri Astuti Thamrin Setiawan S. Si, M. Stat, Ph.D usai mengukuhkan dalam sambutannya mengatakan,pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dalam hal mendasar terkait pembentukan karakter anak seperti kedisiplinan, kejujuran, etos kerja dan spiritual.
“Daya cipta kecerdasan, emosi, dan kecerdasan spiritual anak usia dini bagaikan kertas kosong yang siap ditulisi apapun diatasnya. Peran orang tua dan para gurulah yang akan berperan mengisi dan membentuknya. Pendidikan karakter yang dilakukan saat anak usia dini akan menjadi fondasi dan dasar baginya sebelum pendidikan kognitif lainnya diberikan,” jelasnya.
Dijelaskan pula, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para Bunda Paud Kabupaten Takalar, baik ditingkat kecamatan maupun tingkat desa/kelurahan adalah membantu lembaga Paud dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) ditingkat Paud, peningkatan kualitas Paud yang berpusat pada anak usia 0-2 tahun dan 3-6 tahun melalui kegiatan yang terintegrasi layanan kesehatan, gizi dan perlindungan serta pengasuhan anak pada paud HI.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dharma Wanita Persatuan Takalar, Ketua Persit Candra Kirana, para Camat, Ketua Muslimah, Pimpinan Organisasi Prapaud, serta para Bunda Paud Desa dan Kelurahan. (Sumber: Humas Pemkab Talalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh