PLN Morowali Utara Tutup Mata Perbaikan Kabel Listrik
Kolondale, Jurnalsepernas.id – PERUSAHAAN Listrik Negara (PLN) berkewajiban untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan dan melaksanakan penugasan Pemerintah di bidang ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas (PT).
PLN selaku penyedia jasa ketenagalistrikan tersebut, mulai dari pelayanan, pemasangan instalasi, dan perawatan/perbaikan demi keamanan akibat gangguan listrik menjadi tanggung jawab PLN.
Patut disayangkan bagi kinerja PLN Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) sepetinya lalai menjalankan tanggung jawabnya selaku endors tenagalistrikan dalam melakukan perbaikan terhadap jaringan listrik yang sudah jatuh ke tanah yang mengancan keselamatan masyarakat yang melewati jalan di lokasi tersebut.
Hal ini sebagaimana nampak terjadi di Jalan Trans Bunta, Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara, tepatnya jalan masuk Perusahaan Gumbuster Nikel Indonesia (GNI)
Terkait adanya jaringan kabel yang sudah drop atau terjuntai ke tanah, awak media Jurnalsepernas.id mencoba berkali-kali menghubungi pihak PLN setempat lewat Telepon Seluler (Ponsel), Sabtu (10/02) sekitar pukul 21.00 tapi tidak diangkat.
Lanjut awak media kirim chat via Whatsapp (WA) baru ada balasan pihak PLN dan meminta difotokan kondisi kabelnya. Keesokan, Ahad (11/02) baru awak media mengirimkan fotonya sembari mengatakan. “Kalau bisa tolong diperbaiki cepat karena dapat membahayakan warga terutama anak-anak yang bermain,” tulis awak media dalam chatnya.
Dibalas pihak PLN meminta dilaporkan ke grup WA PLN, lalu disusul lagi jawaban berikutnya meminta dilaporkan pada petugas. PLN.
Lanjut awak media menanyakan. Apakah ada nomor telepon kantor PLN Kolondale di Tompira? “Pa nomor kantor tidak ada pa,” jawab pihak PLN yany membingunkan awak media.
Menyikapi jawaban yang sekedar membalas sambungan WA itu, kuat dugaan pihak PLN menutup mata terhadap perbaikan kabel listrik yang sudah terjuntai ke tanah, dan hingga berita ini tayang belum ada upaya petugas PLN mengunjungi lokasi tersebut untuk memperbaiki kondisi kabel yang kemungkinan ada yang terkelupas alias telanjang yang dapat membahayakan nyawa masyarakat yang beraktivitas melewati jalan adanya bentangan kabel tegangan tinggi itu.
Pewarta: Rusdi
Editor : Loh