Peternak Walet Resahkan Warga
Mamuju,Jurnalsepernas.id- WARGA Perumahan Bank Tabungan Negara (BTN) Raja Wali Block C-1 Jalan Atiek Suteja Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) resah akibat adanya gangguan peternakan burung walet di pemukiman mereka.
Dengan berdirinya bangunan rumah Walet tersebut, tingginya kurang lebih 10 meter dengan empat lantai yang berdekatan dengan rumah warga yang membuat mereka semua resah akan suara burung walet.
Menurut warga setempat, yang minta tidak dipublikasikan namanya saat ditemui awak Media Jurnalsepernas.id, pada Sabtu (11/06) mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada pihak pemerintah melalui Kelurahan Karema dan Kantor Camat Mamuju sejak bulan Januari 2021 yang lalu, bahkan sudah dimediasi aparat setempat, namun belum ada kepastian penertiban sampai sekarang.
”Kami sangat cemas dan khawatir pak, dengan kondisi bangunan saat ini yang sudah retek parah, apa lagi Mamuju rawan terjadi gempa bumi,” tuturnya.
Ditambahkannya, dirinya minta kepada semua pihak yang terkait supaya
turun di lokasi untuk melihat langsung situasi yang terjadi saat ini. “Karena kalau ini dibiarkan dan bila menelan korban, siapa yang ingin bertanggung jawab,” tanyanya.
Konfirmasi yang berbeda dari salah satu warga yang juga tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada awak media Jurnalsepernas.id, pemilik rumah walet menutup juga akses jalan dengan pagar, sehingga ada mobil yang terperangkap tidak bisa lagi lewat ke luar masuk.
Pewarta: Tim
Editor : Loh