Persit Kartika Chandra Kodim 1313 ke Lapas Pohuwato
Marisa, Jurnalsepernas.id – KETUA dan Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Komando Distrik Militer (Kodim) 1313 Kabupaten Pohuwato, Gorontalo melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Pohuwato, Selasa (30/01).
Kunjungan tersebut, bertujuan untuk memahami lebih dalam tentang potensi kreatif warga binaan alias Narapidana (Napi) dan kegiatan keseharian mereka. Juga belajar secara langsung tentang kerajinan tangan yang dikembangkan oleh warga binaan.
Ketua Persit Kodim 1313 Pohuwato, Nyonya Ismi Aribowo Dwi Hartanto mengatakan, kunjungannya ke Lapas Pohuwato adalah bentuk komitmen mereka untuk mendukung pembinaan dan reintegrasi sosial bagi warga binaan.
“Melalui kegiatan belajar membuat kerajinan tangan, kami berharap dapat memberikan keterampilan yang bermanfaat dan membuka peluang baru bagi mereka,” ujar Ismi.
Ia menekankan, pentingnya menciptakan ikatan yang kuat antara masyarakat dan warga binaan, sehingga mereka dapat merasakan dukungan nyata dalam perjalanan mereka menuju pemulihan dan perubahan yang positif.
“Kami percaya, dengan dukungan bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang inklusif dan memberikan kesempatan kedua bagi setiap individu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja (Kasubgiatja), Fery Utiarahman menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya membawa semangat baru bagi mereka, tetapi juga memberikan peluang untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan dengan masyarakat.
“Saya berharap, kolaborasi ini dapat menjadi langkah positif dalam mendukung program pembinaan dan membantu warga binaan untuk membangun keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan mereka,” timpal Fery.
Kunjungan ini bukan hanya tentang pembelajaran keterampilan, tetapi juga menciptakan konektivitas sosial. Melalui kegiatan ini, warga binaan merasakan dukungan langsung dari masyarakat, dan itu dapat menjadi faktor penting dalam proses pembinaan mereka.
“Kami berharap, ini dapat membantu mengubah perspektif masyarakat terhadap warga binaan dan membuka pintu untuk lebih banyak peluang bagi reintegrasi sosial,” ungkapnya. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh