𝐎𝐑𝐆𝐀𝐍𝐈𝐒𝐀𝐒𝐈

Periodesasi Pengurus YPKTA Gowa Dipertanyakan

Sungguminasa, Jurnalsepernas.⁴id – PERIODESASI kepengurusan Yayasan Pekuburan Kristen Taman Abadi (YPKTA) Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terletak di Dusun Bollangi, Desa Timbuseng, Kecamatan Pattallassang, Gowa patut dipertanyakan anggota yayasan. Pasalnya, masa bhakti kepengurusan
yang tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pembina tertanggal 14 Mei 2006, untuk mengangkat pengurus masa bhakti 2006-2008 sudah lama berakhir.

Salah seorang anggota yayasan menjadi sumber Jurnalsepernas.id yang enggan menyebutkan jati dirinya menyampaikan kekesalannya mengatakan, sejak surat keputusan tersebut terealisasi dan pengurus ditetapkan, hingga berita ini tayang tidak pernah ada lagi pemilihan pengurus baru, sehingga anggota merasa ada yang tidak beres dengan kepengurusan ini.

Lanjut sumber, sejak masa bhakti kepengurusan sudah berakhir tahun 2008, tidak pernah lagi ada rapat pemilihan pengurus yang seharusnya terbentuk lagi pengurus baru masa bhakti 2011-2014 (Satu Periode, Tiga Tahun, red.),

Artinya pengurus masa bhakti 2006-2008 tidak pernah pengurus lama merasa sungkan menjalankan roda yayasan secara ilegal tanpa sedikit canggung, bahwa kepengurusan ini sejatinya sudah berakhir, maka pantaslah kalau ada pertanyaan dari anggota. Ada apa dengan pengurus yayasan ini?

Sumber menambahkan, hal lain yang menjadi kekuatiran dari anggota bahwasanya Ketua Yayasan sudah tidak jelas keberadaan, sehingga dalam keseharian aktivitas yayasan jika ada anggota yang meninggal dunia semuanya mengarah kepada Sekretaris Yayasan, Vinsen Sudin dan Wakil Ketua Frans Tio).

Seiring berjalannya waktu muncul pula kekuatiran dari anggota terkait pertanggungjawaban keuangan, karena Bendahara Yayasan Yoseph Teok sudah meninggal dunia.

Atas ketimpangan legalitas yayasan yang hanya disetir Vinsen Sudin (Sekretaris) dan Frans Tio (Wakil Ketua), sejumlah anggota telah beberapa kali mempertanyakan untuk melakukan rapat memilih pengurus baru, namun selalu dijawab secara enteng oleh Sekretaris Vinsen Sudin. “Kalau tidak bulan ini, pasti bulan depan,” jawabnya dengan ekspresi dingin. Kenyataannya, sampai berita ini diturun janji Vinsen tidak pernah direalisasikan. Saatnya pengurus melakukan rekovery organisasi supaya pelayanan publik terkait penguburan mayat berjalan dengan baik dan dipertanggungjawabkan.

Pewarta: Fabianus
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *