𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐍𝐄𝐖𝐒

Pengusaha Burung Walet Dipertanyakan?

Mamuju, Jurnalsepernas.id – SETIAP warga Negara berhak mendirikan sebuah usaha untuk kelangsungan hidupnya, namun terkadang tidak memikirkan dampaknya buruknya terhadap orang lain. Sebagaimana yang terjadi di Perumahan BTN Raja Wali Blok C1 Jalan Atiek Suteja, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju,Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), pemilik bangunan burung walet dipertanyakan. Siapa sebenarnya yang tega membangun sarang burung walet ditengah-tengah pemukiman warga?

Menurut salah seorang warga yang bermukim di lokasi itu lewat pesan WhatsApp (WA), Minggu (12/06) yang minta namanya tidak di medikan mengungkapkan, ada sekitar 23 Kepala Keluarga (KK) dan 69 jiwa yang tinggal berdekatan dengan bangunan rumah Walet tersebut.

Lanjut sumber, masalahnya bukan kebisingan suara burung walet yang mengganggu penduduk, tapi kondisi bangunannya sudah hampir roboh, sehingga membuat mereka sangat cemas, karena ada anak kecil bermain disitu sewaktu-waktu bangunannya akan membayakan jiwa anak-anak. “Kalau mengingat kondisi bangunannya sangat mencemaskan, sehingga bila kita makan tidak lahap tidurpun tidak nyenyak kalau teringat pada saat gempa bumi datang secara tiba-tiba melanda Kota Mamuju dan sekitarnya,” ujar sumber.

Yang membuat mereka sangat cemas, kalau rumah walet tersebut roboh, siapa yang mau bertanggung jawab?

Apalagi baru-baru ini Mamuju terjadi lagi gempa amplitudo 5,8 Skala Richter (SR). “Kami sangat cemas dengan hal seperti ini, dan berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar serta semua pihak yang terkait, agar secepatnya melakukan peninjauan di lokasi tersebut, supaya dapat memberikan jaminan keselamatan kepada warga yang bermukim di dekatnya.

Pewarta: Tim
Editor : Loh

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *