πŽπ‘π†π€ππˆπ’π€π’πˆ

Pengurus PGRI Soppeng Resmi Terbentuk

Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – KEPENGURUSAN Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode 2025–2030 resmi terbentuk melalui Konferensi Kabupaten PGRI Soppeng, pada Selasa (25/02) berlangsung di Gedung Guru Indonesia Watansoppeng.

Diberitakan sebelumnya, pada pemilihan tahap pertama, Naharuddin, S.Pd, M.Pd terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PGRI oleh 252 pemilik suara sah dari cabang dan ranting.

Kemudian pada pemilihan tahap ke dua, dilakukan dalam mekanisme Penghitungan Suara (Voting), terpilih empat orang untuk posisi pimpinan PGRI Soppeng mendampingi Naharuddin.

Adapun para pimpinan PGRI Soppeng yang terpilih adalah sebagai berikut:
1. Sandang, S.Pd, M.Pd dengan 190 suara
2. Supriyadi Usman, S.Pd, M.Pd dengan 136 suara.
3. Jupri, S.Pd, M.Pd dengan 125 suara
4. Hj Fatmawati, S.Pd, M.Pd dengan 105 suara.

Setelah pemilihan, melalui musyawarah mufakat, ke-empat pimpinan terpilih yang dipandu oleh Ketua terpilih kemudian menunjuk Supriyadi Usman sebagai Sekretaris Umum (Sekum) PGRI Soppeng.

Acara tersebut, dihadiri Ketua PGRI Sulsel, Prof Hasnawi Haris, M.Hum sekaligus melantik para pimpinan PGRI Soppeng terpilih serta membacakan fakta integritas PGRI.

Lalu diadakan serah terima dari pimpinan PGRI periode 2019-2024 yang diwakili oleh Wakil Ketua 2 PGRI Soppeng Drs Sulo Parma, M.Si kepada ketua terpilih.

Dalam sambutan perdananya sebagai Ketua PGRI Soppeng, Naharuddin mengucapkan terimakasih kepada para pemilik suara sah yang mempercayakan dirinya memimpin organisasi guru.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada pengurus PGRI periode lalu yang telah menitipkan legacy berupa Gedung Guru Indonesia yang cukup megah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMAN 1 Soppeng ini juga mengajak semua pihak untuk bersatu dan bersama dalam membangun organisasi.

Menurutnya, PGRI butuh sentuhan dari para pengurus dan anggota, untuk itu dia mengajak semua pihak untuk bersatu membesarkan PGRI.

“Mending kita terobos hujan daripada kita berteduh di tempat yang salah, yang artinya mari kita bersama-sama membangun wadah kita selaku pendidik daripada kita hanya berdiam diri di tempat yang salah,” ujarnya.

Untuk itu kata dia, PGRI butuh sinergi dengan Pemerintah Kabupaten. Usai Bupati Retreat di Magelang baru akan melakukan audiensi dan memperkenalkan kepengurusan baru ini.

Ditambahkannya, sebagai langkah awal, pihaknya meminta kepada Sekretaris tanpa menunggu SK, segera membuat Instagram, Twitter, Facebook dan YouTube PGRI Soppeng dengan memaksimalkan potensi milenial yang ada.

β€œApalagi pada akhir 2026 ini banyak rekan kita yang akan purnabakti. Maka tenaga milenial akan berdatangan. PGRI harus mewadahi mereka, dan semua kerja positif kita, harus ditularkan kepada generasi kita selanjutnya,” imbuhnya.

Naharuddin juga menyebutkan, ia sangat kaget setelah membacakan fakta integritas.

β€œSetelah saya baca fakta integritas, ngeri-ngeri pak, seakan-akan tuhan ada di atas kepala saya. Maka itu, sesuai arahan Pak Prof, semua tidak boleh terlupakan, semua harus diakomodir dan ayo bergembira di PGRI,” pungkasnya.

Para pengurus yang diberi tugas tersebut yakni: Ketua: Prof Dr H Hasnawi Haris, M.Hum: Wakil Ketua I : Dr Andi Ibrahim, M.Pd: Sekretaris Umum: Dr Abdi M.Pd.

Bendahara; Dra Hj. Hendriati Sabir, M.Pd: Biro Kaderisasi dan Organisasi: Drs H Labara, M.Si; Biro Komunikasi dan Informasi: Dr Muhammad Yahya, M.Si. (Sumber: Humas PGRI Soppeng).

Pewarta: Sapri/Bahri

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles