𝐎𝐑𝐆𝐀𝐍𝐈𝐒𝐀𝐒𝐈

Pengurus Dekranasda Takalar Dikukuhkan

Pattallassang, Jurnalsepernas.id – BUPATI Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Firdaus Daeng Manye menyerukan, agar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) meningkatkan keterampilan pengrajin Takalar dan di pasarkan di Media Sosial (Medsos).

Menurutnya, Indonesia beranekaragam suku, pulau, dan budaya di mana setiap suku/daerah mempunyai banyak kerajinan yang diwariskan ke generasi. Di Jawa ada kerajinan batik dan di Makassar juga memiliki berbagai macam kerajinan, ada kerajinan lipa sabbe, kerajinan tikar dari daun lontar (tappere), kerajinan Songkok Guru dan kerajinan Gerabah.
IMG 20250327 WA0020 Jurnal Sepernas
Demikian dikatakan Bupati Takalar saat menghadiri Pengukuhan dan Pengangkatan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Bunda Literasi, Bunda Forum Anak Kabupaten Takalar Periode 2025-2030 di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rabu (26/03).

Pengurus Dekranasda, Bunda Literasi, Bunda Forum Anak Kabupaten Takalar Periode 2025-2030 dikukuhkan secara langsung oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Takalar dan dihadiri Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Takalar, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Takalar, para Camat serta Lurah se-Kabupaten Takalar.
IMG 20250327 WA0014 Jurnal Sepernas
Daeng Manye juga mengatakan setelah dikukuhkannya pengurus Dekranasda, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para pengrajin, agar lebih berkualitas dan menjaga kestabilan budaya, sehingga para pengrajin tetap memproduksi kerajinan dan dapat dipasarkan yang berdampak pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
IMG 20250327 WA0022 Jurnal Sepernas
“Dengan keberadaan Dekranasda dapat memberikan manfaat khususnya kepada pengrajin karena para pengrajin merupakan kekuatan ekonomi di daerah dan di desa. Semua hasil kerajinan ini dapat dipasarkan melalui media sosial dan dikenal diberbagai daerah sehingga akan memberikan nilai tambah dan pemasukan bagi desa,” ujar Daeng Manye.

Dikatakan pula, organisasi ini adalah organisasi yang tidak mencari keuntungan tetapi semata-mata untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian masyarakat Takalar. Jika hal ini dikembangkan produksinya dan pemasarannya, maka Takalar semakin dikenal dengan berbagai kerajinan unggulannya. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).

Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles