Pengunjung TWA Lejja Meninggal
Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – MAUT menjemput siapa saja tidak memilih siapa, tempat, dan waktu. Kematian bisa saja terjadi kapan dan dimanapun saja kita berada. Sebagaimana yang dialami seorang pengunjung, Hafifah (80) warga Kompleks Pasar Sentral Soppeng, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Sulsel, pada Sabtu (06/01), sekitar pukul 13.30 Wita .
Hafifah merupakan pengunjung Tempat Wisata Alam (TWA) Lejja di Villa 3, Desa Bulue, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sulsel.
Menurut Sumber yang tidak ingin dipublikasikan namanya, sekitar pukul 09.40 Wita, korban dan keluarga tiba di Permandian Air Panas Lejja dan berjalan kaki menuju Villa 03 milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) milik Kehutanan yang sudah di booking atau dipesan.
Usai sarapan pagi, almarhum mulai merasa ada kelainan dan meminta kepada salah satu keluarga, agar mengantar ke kamar mandi, tidak berselang lama almarhum merasa sesak nafas dan pihak keluarga menghubugi petugas kesehatan TWA Lejja, tak lama kemudian Hafifah dinyatakan meninggal Dunia pada pukul 11.51 Wita.
Pukul 12.30 Wita, Jenazah di evakuasi menuju rumah duka di Kompleks Pasar Sentral Kelurahan Lapajung Kabupaten Soppeng oleh petugas Public Safety Center (PSC) Kabupaten Soppeng.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Bulue melaksankan koordinasi bersama aparat dan pihak pengelola tempat Wisata Lejja serta petugas PSC Kabupaten Soppeng guna melakukan penanganan dan evakuasi jenazah.
Pewarta: Ridwan
Editor : Loh