Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – AIR merupakan kebutuhan vital bagikehidupan sehari-hari manusia, sehingga bersedia berlangganan dan membayar kepada jasa penyedia pemasok air bersih seperti;
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) perusahaan milik pemerintah daerah.
Tetapi terkadang mengecewakan masyaralat pelanggan disebabkan airnya ngadat alis tidak mengalir sebagaimana diharapkan masyarakat, hal mana masyarakat merasa dirugikan, sebagaimana yang terjadi di Lingkungan Maccope, Kelurahan Lalabata Rilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Selsel), Minggu (17/07).
Menurut sumber Jurnalsepernas.id yang tidak disebutkan namanya, ada warga Lolloe yang kurang lebih sudah tujuh bulan tidak menikmati air bersih dari PDAM Soppeng.
Atas informasi tersebut, Tim Investigasi mendatangi rumah warga Lolloe yang terdampak tak mengalirnya air PDAMd tersebut, dimana ia membenarkan hal itu. “Saya memang sudah kurang lebih tujuh bulan tidak mendapatkan air dari pihak PDAM,” paparnya.
Lanjut perbincangan dengan sumber secara santai mengakatan, dengan kondisi air tidak mengalir semementara rekening tagihan dibayar terus, tentu
pihaknya sangat dirugikan selaku pelanggan tentunya merugikan masyarakat pelanggan lainnya.
Terkait berita ini turun, belum ada hasil konfirmasi dari pihak PDAM dengan kasus yang sama di lokasi yang berbeda, Tim Investigasi pernah mendatangi Kantor PDAM Soppeng beberapa, waktu lalu untuk konfirmasi, namun Direktur tidak ada ditempat.
Pewarta: Hendra
Editor : Loh
