𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐍𝐄𝐖𝐒

Napi Lapas Pohuwato Dilatih Bertani Modern

Marisa, Jurnalsepernas.id – DALM rangka program transformasi perpustakaan berbasis inklusi, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb bersama Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo menggelar pelatihan hidroponik kepada 20 orang Narapidana (Napi) alias Warga Binaan, Kamis (14/12).

IMG 20231215 WA0004 Jurnal Sepernas

Pelatihan itu bertujuan memberikan keterampilan baru dan memperluas wawasan mereka dalam bidang pertanian modern dan sebagai wujud nyata pembinaan melalui pembelajaran yang produktif.

Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan, Yusri Ismail mengatakan, melalui program transformasi perpustakaan berbasis inklusi ini, pihaknya tidak hanya memberikan buku, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kehadiran Warna Binaan (WB) dalam kolaborasi ini membuka peluang baru dan menunjukkan bahwa, rehabilitasi bukan hanya tentang hukuman, melainkan juga memberi kesempatan untuk membangun masa depan yang lebih baik.

“Mereka diajarkan teknik bertanam tanpa tanah dan memahami konsep hidroponik secara menyeluruh. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan pertanian modern, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai inklusi dan kerjasama tim,” kata Yusri.

Yusri menambahkan, sebagai mitra dalam pelaksanaan program ini, pelatihan ini bukan hanya sekedar pembelajaran, tetapi juga membuka peluang baru bagi warga binaan untuk mengembangkan keterampilan yang dapat berguna dalam kehidupan mereka setelah bebas nanti.

Sementara itu, (Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pohuwato, Frangki Gunawan Ma’ruf mengungkapkan, melalui pelatihan hidroponik ini, pihaknya di Lapas Pohuwato berkomitmen untuk memberikan pendekatan secara menyeluruh kepada warga binaan, Ini bukan hanya tentang memberikan hukuman, tetapi juga membuka peluang pemulihan dan pembelajaran baru bagi mereka.

“Kami percaya bahwa inklusi dan pembelajaran produktif adalah kunci untuk transformasi positif di dalam dan di luar dinding penjara,” ungkapnya. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).

Pewarta: Dirman
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *