Pangkep, Jurnalsepernas.id – PEKAN Olah Raga Antar Kecamatan (Porak) tingkat Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dibuka di Stadion Andi Mappe (25/10) lalu, kini ditutup kembali oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL).
Malam ramah tamah penutupan Porak berlangsung di Gedung Bundar Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Pangkep, pada Sabtu (04/11).
Penutupan kegiatan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Pangkep ini dihadiri oleh perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pangkep, para Organisadi Perangkat Daerah (OPD), para camat, seluruh peserta, Atlet, Pelatih, Official, dan tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia, Karya Djusaib dalam laporannya mengatakan, Porak tingkat Kabupaten Pangkep ini mempertandingkan sembilan Cabang Olahraga (Cabor) diantanya; tenis meja, tenis lapangan, yudo, petanqi, bola voli, sepak takraw, bulu tangkis, dan catur yang diikuti oleh 420 orang diikuti 13 Kecamatan se Kabupaten Pangkep.
Keluar sebagai Juara Umum Porak kali ini adalah Kecamatan Bungoro dengan menggondol medali emas 7, perak 5 dan perunggu 9 disusul Kecamatan Pangkajene emas 5, perak 5, perunggu 5, dan Kecamatan Labakkang emas 4, perak 0, perunggu 4.
Tampil masing-masing menerima hadiah piala trofi serta piagam penghargaan juara umum oleh Camat Bungoro Hasriadi, Camat Pangkajene Lukman Murtala, Bahri yang diserahkan langsung oleh Bupati Pangkep MYL disusul oleh para juara dari cabang olahraga masing-masing.
Dalam sambutannya Bupati Pangkep MYL menyampaikan, selamat kepada para juara, dan berpesan kepada mereka yang belum mendapatkan juara kali ini jangan berkecil hati. “Insya Allah program-program pekan olahraga seperti ini tetap kita akan laksanakan. Juga para pemenang, agar tidak merasa sudah kuat karena lawan-lawan yang belum juara kali ini akan terus berlatih untuk menjadi juara ditonton mendatang oleh pak itu jangan kendor tetap berlatih dan asap kemampuan kita masing-masing,” pesan MYL.
MYL berharap dari program olahraga ini akan dilaksanakan setiap tahun, supaya Pangkep betul-betul mendapatkan atlet yang bagus dan pastinya bergabung semua itu atlet-atlet yang ada di sekolah masing-masing.
“Anak-anak kita yang ada di pelosok-pelosok pun bisa keluar memperlihatkan karya-karyanya semua melalui pertandingan yang kita laksanakan di tiap tahun ini,” pinta MYL.
Dari pekan olahraga ini MYL berharap kepada seluruh orang tua yang mendampingi anak-anaknya untuk selalu disupport, karena kompetensi anak-anak pintar di bidang olahraga berarti ada potensi tidak dipungkiri ke depan mau masuk Polisi, Tentara, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), dia bisa menjadi juara nanti ke depan di tingkat nasional dan internasional akan lebih mudah dan akan mendapat apresiasi dari Presiden kepada atlet-atlet yang yang sudah mengharumkan nama baik Indonesia.
“Anak-anak kita bisa masuk di tingkat nasional ataupun tingkat internasional ke depan, kepada seluruh atlet bagaimana kita selalu mengasah kemampuan kita masing-masing di laga di provinsi, bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Pangkep,” ungkapnya.
Kepada panitia MYL titip dari 420 atlet setingkat Kecamatan se Kabupaten Pangkep, Insya Allah program seperti ini akan menjadi program tuhunan kita, juga kepada kecamatan-kecamatan yang kurang pada pembukaan kemarin bisa menghadirkan lebih banyak lagi.
“Intinya dari program yang kita laksanakan ini saya dan Dinas Pemuda olahraga dan pariwisata kami berharap Ke depan kegiatan pra porda, porda itu kita tidak memakai atlet-atlet di luar dara orang Pangkep, suatu kebanggaan kita serambi dara Pangkep itu sangat banyak berprestasi di tingkatan Porda kemarin namun mungkin diambil oleh Kabupaten tetangga hingga mereka ikutnya dari kabupaten tersebut,” jelasnya.
MYL menambahkan, Kabupaten/Kota yang memberikan tunjangan ataupun uang harian dan juga uang hadiah tertinggi di antara kabupaten kota itu adanya di Kabupaten Pangkep, karena betul-betul pemerintah ingin mengapresiasi atlet-atlet di Kabupaten Pangkep.
Pewarta: Andi Baso
Editor : Loh
