Longsor di Parangloe Telan Korban
Sungguminasa, Jurnalsepernas.id – TANAH longsor yang terjadi Rabu (16/11) di Kecamatan Parangloe Poros Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menelan korban jiwa dan masih ada yang tertimbun longsor.
Hingga hari ke tiga, Jumat (18/11), proses pencarian Tim Search And Rescue (SAR) Gabungan terhadap korban tanah longsor yang terjadi di Desa Lonjoboko Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa kembali dilanjutkan.
Pencarian hari ketiga ini fokus mencari dua korban tersisa yang belum ditemukan, yakni Nursyamsia (26) dan Muh Royan (8). Keduanya merupakan korban yang terseret material tanah longsor saat melintas di Jalanan Dusun Sapiria pada Rabu (16/11) lalu.
Pencarian Tim Sar Gabungan dibagi menjadi dua, ada Tim yang fokus memeriksa material longsoran tepat di bawah tebing pinggir sungai dan tim lainnya mencari di sungai dengan menggunakan tali untuk pengaman.
Hingga menjelang siang, satu korban akhirnya ditemukan setelah material longsoran di pinggir tebing dipindahkan. Korban yang diidentifikasi atas nama Nursyamsia (26) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia langsung dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
Total hingga hari ini sudah 6 korban yang ditemukan meninggal dunia, sisa satu korban atas nama Muh Royan (8) belum ditemukan. Namun, karena kondisi sudah gelap maka proses pencarian hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Sabtu (19/11) pagi.
Adapun informasi dari Tim di lapangan, bahwa kondisi sekitar lokasi masih labil dan berpotensi terjadi longsoran susulan. Karenanya warga yang berada di sekitar lokasi maupun yang akan melintas diminta agar senantiasa berhati-hati dan menghindari area sekitar tanah yang labil.
Pewarta: Yunus/Ruslan
Editor : Loh