Watansoppeng, Jurnalsepernas.id- KASUS yang menimpa Sabire (60) warga Codong, Desa Labae, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tandatangannya diduga dipalsukan untuk merebut lahan kebunnya. Hal itu ia ungkapkan pada tim Jurnalsepernas.id, pada Rabu (18/10).
Terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan Sabire, kini dalam penelusuran Tim Investigasi dan Monitoring, Jurnalsepernas.id.
Menurut Sabire, dirinya tidak pernah membubuhkan sebuah tanda tangan yang dituduhkan langsung kepadanya, hal itu diketahuinya setelah adanya surat pernyataan yang diperlihatkan oleh pihak Desa Labae beberapa hari yang lalu. “Saya baru tau setelah saya mendapat surat panggilan dari Desa Labae, saya kaget karena saya tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan oleh pihak Desa Labae,” ujarnya.
Pewarta: Annis
Editor : Loh
