Semarang, Jurnalsepernas.id – DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil menangkap sembilan orang terduga teroris yang terafiliasi dengan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di beberapa Wilayah Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (14/12).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Div Humas Polri), Brigjen Ahmad Ramadhan mengonfirmasi, penangkapan tersebut, yang dilakukan di beberapa wilayah yakni Sukoharjo, Sragen, Klaten, dan Boyolali.
โPenangkapan di Jawa Tengah meliputi daerah Sukoharjo, Sragen, Klaten, dan Boyolali,โ ungkap Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan resminya.
Sembilan terduga teroris yang diamankan masing-masing berinisial WH, SW, TN, SP, SY, HR, MY, SD, dan TB. Selain penangkapan, Densus 88 juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang menjadi bukti kuat dalam penyelidikan.
โDalam operasi tersebut, Densus 88 Antiteror berhasil mengamankan beberapa barang bukti, termasuk 6 pucuk senjata api pendek, 10 pucuk PCP (senjata gas) dengan kaliber 6 mm dan 8 mm, 2 anak panah, 246 amunisi senjata api, dan sejumlah dokumen,โ jelas Ramadhan.
Ramadhan menegaskan, hingga saat ini, tim Densus 88 Antiteror masih melakukan pemeriksaan intensif dan pendalaman terhadap para terduga teroris.
โProses pendalaman terhadap para terduga teroris masih berlangsung dan tim terus melaksanakan penyelidikan di lapangan,โ ujar Ramadhan menutup pernyataannya. (Sumber: Humas Mabes Polri).
Pewarta/Editor: Loh
