Maros, Jurnalsepernas.id- PENTAS Lomba Nyanyi Dangdut ajang pencarian bakat yang digeber Sky Lounge BIK Cafe, makin semarak, memperebutkan Juara empat besar dari 10 finalis.
Kurnia, berhasil keluar sebagai juara satu meraih penilaiab tertinggi dari tim juri 950, menyisihkan rivalnya Dayat nilai 900 (Juara 2), Restali nilai 850 (Juara 3) dan Annisa nilai 800 (Juara 4). Pada minggu (21/08).
Peringkat kelima hingga kesembilan diraih Wahyudi, Nur Alya Musnisa, Sri Rahmita, Dahlia dan Makmur.
Sedangkan Andini Ayu Putri Wahida, yang malam sebelumnya menarik perhatian tim juri dan penonton, karena penampilannya yang modis glamour dan bersuara melengking, gagal masuk final, karena kabarnya tidak bisa hadir pas ada job manggung di suatu tempat. Hal itu sangat disayangkan sebetulnya.
Lomba Nyanyi Dangdhut yang mendatangkan Tim Juri Awan D’ Academy, Agus Rey dan Mia ini melakukan seleksi ketat, baik dari sisi olah vokal, lyrik lagu maupun performance attitude dan penampilan panggung. Pentas Lomba Dangdut makin semarak dipandu Master of Ceremony (MC) kondang Ozzi Joss dari Makassar.
Melalui lengkingan suara merdu bariton dan penuh penjiwaan panggung pesona perfeck yang ditampilkan, tim juri menjatuhkan pilihan pada Kurnia, gadis asal Dusun Balosi, Desa Pajjukukang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini didapuk menjadi Juara 1.
Ketika diwawancarai media Jurnalsepernas.id, Kurnia menuturkan, sejak kecil dari Umur 13 tahun sudah sering ikut nyanyi, menyumbang lagu jika ada acara hajatan dekat rumah. “Aku coba memberanikan diri ikut lomba yang pertama kalinya di Festival pada tahun 2017 dan Alhamdulillah meraih 20 besar di ajang BintangI Dangdut Anging Mammiri (BDAM).
Kedua, meraih Juara 01 di Festival Yamaha Expression dan mendapatkan Gold Tiket,” Kurnia.
Kurnia pun biasa manggung di pentas musik, baik acara pesta maupun acara peringatan lainnya.
“Harapan atau obsesinya ke depan tentang musik khususnya nyanyi, semoga musisi sejahtera dengan Karya-karyanya dan musik semakin mendunia, Khususnya Dangdut karena Musik sudah menjadi bagian dalam hidup saya,” harapnya bersemangat.
Dengan adanya lomba di Sky Lounge BIK Cafe ini menurutnya, sangat luar biasa, tentunya dia beterima kasih kepada inisiator/Owner yang sudah menyelenggarakan Lomba Nyanyi Dangdhut ini. “Semoga Ke depannya makin sukses selalu Aamiin. Trimakasih,” imbuh Kurnia.
H Abdul Salam selaku Owner BSS BIK Group inisiator Lomba Nyanyi Dangdhut menegaskan, pihaknya sangat bangga atas animo masyarakat menyukseskan acara ini. Terbukti banyak talenta dan bakat terpendam di kalangan anak muda yang harus dibina dan dicarikan penyalurannya. Diantaranya melalui ajang lomba dan festival semacam ini.
Para pemenang Lomba Nyanyi Dangdhut Juara satu hingga juara empat mendapatkan apresiasi berupa sejumlah uang pembinaan, sertifikat penghargaan, serta bingkisan special tanda perhatian. Seluruh Finalis sembilan orang mendapatkan sertifikat penghargaan atas peran sertanya dalam lomba ini.
Ke depan masih banyak hajatan besar yang akan digelar di Bukit Indah Kapuk, antara lain lomba lagu pop, lomba antarband, serta lomba olahraga domino tanggal 21- 25 September 2022 terbesar tingkat nasional memperebutkan hadiah besar antara lain; Sebuah Rumah Siap Huni, Sepeda Motor, TV 55 Ince, Kulkas, dan doorprize berupa sepeda motor terbaru.
Bulan depan akan ada even yang di buat Owner dari tnggl 21-24 September. Acara lomba olahraga domino terbesar nasional tersebut,
bakal dihibur oleh artis ibu kota dan didampingi oleh para finalis juara 2-4. Nah pada hari puncak yaitu 24 bakalan dihibur ileh artis Selfi Lida dan didampingi oleh Kurnia finalis yang meraih juara 01.
“Salam semangat berkarya dan berkreasi tiada henti, untuk mengisi kemerdekaan demi kemakmuran dan kejayaan bangsa, Merdeka ! “, pekik H Abdul Salam dari atas panggung diakhir acara.
Pewarta: Deddy Asnadi
Editor : Loh
