(KH.Abdul Malik, kiri Sedang Mendoakan Gus Farkhan, Foto: Dok.Istimewa)
Surabaya, Jurnalsepernas.id – PENGURUS Wilayah Jamiyyatul Qurro’ Wal Huffadh Nahdlatul Ulama (PW JQH NU) Jawa Timur, K.H. Abdul Malik, menyampaikan dukungan dan mendoakan Gus Farkhan Evendi sebagai calon pengganti Gus Miftah dalam posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
“Kami mendoakan dan sangat mendukung Gus Farkhan menjadi pengganti Gus Miftah,” ujar K.H. Abdul Malik, pada Sabtu (14/12).
Menurutnya, Gus Farkhan merupakan sosok muda yang berpengalaman dan memiliki kemampuan dalam menjaga kerukunan lintas agama serta hubungan masyarakat.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Staf di Kementrian Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tentu menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan lintas sektoral.
Gus Miftah Mundur Setelah Video Viral
Nama Gus Miftah sempat menjadi perhatian publik setelah sebuah video dirinya viral di Media Sosial (Medsos). Dalam video tersebut, ia terlihat mengolok-olok seorang penjual es teh, yang menuai kritik luas dari masyarakat.
(Para Ulama Pendukung Gus Farkhan, Foto; Dok.Istimewa)
Tak lama setelah kontroversi itu, pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden.
Keputusan ini diikuti dengan perbincangan mengenai siapa yang layak menggantikan posisi Gus Muftah?
Pesan Dakwah KH. Abdul Malik
KH.Abdul Malik, yang juga Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Haq An Nahdliyah Sidoarjo, menegaskan pentingnya berdakwah dengan penuh kebijaksanaan.
Ia mengingatkan, agar pendakwah selalu merujuk pada nilai-nilai Al-Qur’an dan meneladani Rasulullah.
“Dalam berdakwah, jangan menyakiti orang, jangan berkata-kata kotor. Gunakan kata-kata yang penuh hikmah,” ajaknya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta hubungan harmonis antarwarga bangsa.
“Jangan mencampuradukkan ajaran agama, dan jangan pula membenci pemeluk agama lain,” pesan K.H. Abdul Malik.
(Gus Farkhan Evendi, Foto: Dok.Istimewa)
Gus Farkhan, Harapan Baru
Dengan pengalaman dan rekam jejaknya, Gus Farkhan dianggap sebagai figur yang mampu melanjutkan tugas berat sebagai Utusan Khusus Presiden.
Dukungan dari tokoh-tokoh seperti K.H. Abdul Malik semakin menguatkan posisinya sebagai kandidat potensial.
Apakah Gus Farkhan akan terpilih menggantikan Gus Miftah? Publik menunggu keputusan Presiden dalam waktu dekat.
Pewarta: Dirman
Editor : Loh
