Sengkang, Jurnalsepernas.id- DIAWALI adanya informasi dari warga (Sumber Berita) yang enggan menyebut namanya, terkait adanya rencana pengukuran lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sengkang yang terletak di Pammana, Kelurahan Pammana, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) Jumat (24/06), hal mana lahan tersebut telah dimenangkan oleh salah seorag warga.
Menurut sumber yang merupakan keluarga dari pihak pemenang, dimana perkara lahan tersebut, telah dimenangkan di Pengadilan Negeri (PN) Sengkang pada 21 Desember 2002 lalu, sampai putusan Pengadilan Tinggi (PT) Makassar pada Tanggal 2 September 2004 yang lalu.
Pihak pemenang melawan Ahmad bin Sawade dan kawan-kawan (Dkk) pada waktu itu. “Kasus ini kami sudah menangkan dua kali mulai dari Pengadilan Negeri Sengkang sampai Pengadilan Tinggi Makassar,” ujar sumber.
Lanjut dia, belakangan ini muncul masalah baru yakni ada pihak diduga ada penerbitan sertifikat di BPN Sengkang. “Saya heran dengan adanya dugaan muncul sertifikat tanah yang tidak jelas asal-usulnya,” ungkap sumber.
Terkait dengan kejadian tersebut, Tim Investigasi dan Monitoring mendatangi Kepolisian Sektor (Polsek) Pammana untuk klarifikasi adanya pengamanan terkait pengukuran lahan.
Tim langsung melakukan konfirmadi terhadap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pammana, Wajo terkait benar tidaknya adanya pengukuran. Dengan enteng Kapolsek mengatakan, pihaknya berlaku netral. “Kamu netral pak, pihak kami cuma sebatas pengamanan tidak ada yang lain,” jawabnya singkat sembari pergi meninggalkan tempat tanpa pesan.
Menyikapi sikap Kapolsek Pammana tersebut, patut dikatakan arogan tidak menghagai tamunya. Patut diduga Kapolsek alergi terhadap wartawan, sebab tengah berbincang-bincang dengan santai, dia berdiri dan berlalu begitu saja, tanpa menjelaskan alasannya.
Padahal sudah dikultuskan beberapa Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) sebelumnya, bahwa wartawan mitra-kerja Polisi dalam mengungkap fakta dan kebenaran dalam sebuah kasus pidana. Apakah memang Kapolsek Pammana berperangai angkuh bin sombong? Entahlah!!!
Pewarta: Andi Baso
Editor : Loh
