Takalar, Jurnalsepernas.id – INFORMASI tentang rekruitmen tenaga kesehatan untuk penempatan di Rumah Sakit Internasional (RSI) Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) beredar luas di kalangan masyarakat.
Flyer atau selebaran informasi rekrutmen yang tersebar diberbagai platform sosial media adalah sumbernya tidak jelas.
Belum diketahui pasti asal muasal flyer tersebut, namun Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Takalar, dr.Rahmawati memastikan bahwa informasi tersebut adalah hoax atau berita bohong.
“Kita tegaskan bahwa belum ada perekrutan tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya untuk RSI Galesong, karena saat ini gedungnya masih dalam tahap pembangunan,” kata dr. Rahma, Jumat (30/09).
Ia menghimbau warga, agar tidak turut menyebarkan atau mengsharing flyer tersebut.
Dikhawatirkan, kata dr. Rahma ada pihak tertentu yang sengaja ingin mengambil keuntungan dari informasi hoax tersebut.
“Mohon bersabar, dan tidak mempercayai pihak manapun apalagi meminta sejumlah uang dengan iming-iming rekrutmen RS Galesong. Info rekrutmen akan diumumkan secara resmi jika gedung sudah siap,” pungkasnya.
Untuk diketahui, akibat informasi palsu terkait rekrutmen RS Galesong ini sejumlah warga berdatangan ke lokasi pembangunan proyek untuk mengantarkan langsung lamarannya. Hal ini membuat proses pekerjaan terganggu.
Pewarta : Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
