𝐒𝐔𝐀𝐑𝐀- 𝐑𝐀𝐊𝐘𝐀𝐓

Kades Oenino Rugikan Warganya

Soe, Jurnalsepernas.id – KEPALA Desa (Kades) adalah jabatan politis non partai yang dipercaya dan dipilih oleh mayoritas warga. Tentunya warga memilih seorang Kades supaya tercipta pelayanan maksimal demi kemajuan ekonomi warga. Tapi kalau ada oknum Kades yang acuh tak acuh dan tak perhatian tentu merugikan warga. Realita tersebut, terjadi pula pada diri Jedit Nenobais, Kades Oenino, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Betapa tidak, pasalnya Kades Jedit Nenobais urung tanda tangan terhadap beberapa warganya yang akan menerima pembayaran kompesasi atas lahan mereka yang terdampak pembangunan Bendungan Raksasa Temef yang pernah diblokir pemilik lahan.

Atas ulah Kades Oenoni yang enggan membubuhkan tanda tangan sebagai kelengkapan administrasi, maka pembayaran terhambat alias mandeg. Maka terhadap sikap Sang Kades yang tak memihak pada warganya itu membuat masyarakat murka.

Khususnya warga pemilik lahan dan kordinator masyarakat tiga desa yakni; Undi Taifa dan Arnefer Baun mengecam keras Kades Oenino yang dengan sengaja tidak menandatangani berita acara pembayaran hak ganti untung masyarakat.

Kecaman serupa datang dari Agustinus Fina, salah seorang Tokoh Adat setempat angkat bicara lewat awak media Jurnalsepernas.id bahwa, dirinya heran melihat ulah Kades yang seolah memusuhi warga. “Saya tidak sedang ada persoalan apapun dengan Kades tersebut, kenapa dia bisa menggunakan cara itu untuk menyusahkan rakyat. Dan kalau memang ini cara yang dipakai Kades tersebut untuk menyusahkan masyarakat, maka saya selaku tokoh adat Oenino dengan secara tegas saya minta melalui media Jurnalsepernas supaya Pj.Bupati segera menindak tegas Kades tersebut, karena dia sudah banyak menyusahkan rakyat Oenino,” ujar Agustinus kesal.

Lanjut disampaikan kordinator Undi Taifa, bahwa Kades Jedit selayaknya bersama-sama dengan rakyat suka maupun duka, namun kenyataan bersebrangan. Sehingga menimbulkan penilaian negatif bagi Undi, bahwa sejak rakyat Oenino melakukan aksi pemblokiran sampai dengan detik ini adalah pembayaran tahap enam, tapi Kades Oenino tak pernah berkunjung untuk melihat masyarakatnya.

Untuk itu Undi pun melalui Jurnalsepernas meminta Pj.Bupati TTS untuk segera melakukan pemeriksaan kepada Kades Oenino yang sejak dipilih sampai saat ini tidak pernah berpihak pada masyarakatnya. (Ada Apa Pak Kades? Mau Juga Minta Uangnya Masyarakat, red.).
Terkait hal itu, awak media coba berusaha konfirmasi dengan Kades Oenoni, namun yang bersangkutan diduga terkesan menghindar dari kejaran wartawan yang membutuhkan keterangannya terkait tidak mau melayani warganya untuk tanda tangan, hingga berita ini tayang belum ada penjelasan Kades Oenoni.

Pewarta: Maklon Angket
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *