Kades Kaballangan Arogan?
Pinrang, Jurnalsepernas.id – SEORANG pejabat publik dalam pemerintahan di level manapun, tugas pokoknya adalah sebagai pelayan masyarakat, karena seorang pemimpin patut memberi teladan yang baik bagi orang yang dipimpinnya.
Terlebih seorang Kepala Desa (Kades), dia patut mengayomi warganya dan memberikan pelayanan prima kepada warganya yang membutuhkan bantuan pelayanan sepanjang tidak melanggar hukum dan etika moralitas.
Tapi terkadang, ada Kades yang bersikap arogan, tidak memaaf dan menunjukkan itikat tidak baik kepada warga yang tidak disenanginya. Dia menunjukkan dirinya seolah penguasa tunggal, bak raja yang titahnya harus dituruti, sebagaimana diduga dipertotonkan
Haji Samonding, Kades Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kalau ada warga yang dianggapnya bersalah, Samonding tidak segan-segan melakukan kekerasan fisik, dia ringan tangan tak mengenal ampun, tidak pilih merek pada orang-orang yang dihajarnya, meskipun anak-anak dan perempuan, karena dirinya merasa kebal hukum.
Suatu ketika, tepatnya Kamis (06/10) sekitar Pukul 09.45 Wita, Samonding merasa jagoan terhadap Wartawan Jurnalsepernas.id, Samsul Alam saat mendatangi Kantor Desa Kaballangan hendak mengurus surat keterangan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kebutuhan mobil pemotong padi petani di musim panen.
Sikap Samonding kala itu bukan melayani dan menganggap wartawan sebagai mitra kerja, namun sebaliknya, dianggapnya sebagai musuh.
Begitu mengetahui ada wartawan, Samonding tiba-tiba kerasukan setan, dengan sikap arogannya, dia menggertak dan mencaci maki dihadapan para aparat perangkatnya yang memalukan.
Bukan saja tidak melayani dan marah-marah mencaci maki, malah terus mengoceh dan mencemooh, namun secara kasar mengusir sembari berkata. “Kamu wartawan pembohong dan sampaikan pada ke tuamu. Ituji kerjamu mengeritik terus,” umpatnya dilakukan berkali-kali.
Pewarta : Rusli
Editor : Loh