Kades Basmuti Klarifikasi Berita
Soe, Jurnalsepernas.id – KEPALA Desa (Kades) Basmuti, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Asta SS Lopo bersama Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan, Wenpi G Biliu telah mengklarifikasi kekeliruan pemberitaan yang pernah dimuat Jurnalsepernas.id dengan judul: “Giring Asta dan Wenpi ke Bui” merasa menyudutkan mereka.
Setelah pemberitaan tersebut, Kades Basmuti, Asta SS Lopo menemui Kepala Biro (Kabiro) Media Jurnalsepernas.id Kabupaten TTS, Yoseph Meol di Kantornya, Sabtu (23/07) untuk mengklarifikasi adanya berita yang mereka nilai keliru, sebab menurutnya, tidak ada kejadian seperti yang diulas dalam pemberitaan itu.
Dikatakan Asta, memang sebuah jabatan pasti ada orang senang dan tidak senang, termasuk dirinya. Pasti ada segentir warga yang tidak senang terhadap dirinya, namun harus diakui bahwa, semua pekerjaan yang mereka lakukan di Desa Basmuti, hasilnya diaudit oleh Inspektorat kabupaten.
Lanjut Asta, bila temuan tim audit Inspektorat bahwa, ada pekerjaan yang tidak tuntas, maka kepala desa disuruh mengembalikan sisa anggaran senilai obyek pekerjaan yang tidak selesai itu dan bila tidak mengembalikan, tentu ada sanksinya terhadap diri kades yang bersangkutan yakni; dilaporkan ke penegak hukum dan tidak bisa maju lagi pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) periode berikutnya.
Asta menambahkan, dirinya dan Wenpi G Biliu akan maju bersaing pada bursa Pilkades Basmuti periode 2023-2028 yang diselenggarakan secara serentak Kabupaten TTS, karena tidak ada masalah di lingkup desanya terkait penyalahgunaan jawabatan dan wewenang. Artinya mereka berdua akan maju pada pesta demokrasi tingkat desa dan siap bertarung dengan kontestan lainnya di Desa Basmuti.
Dengan adanya klarifikasi ini, pihak Jurnalsepernas.id, baik Kabiro TTS maupun redaksi menganggap sudah tidak ada masalah, karena sudah sesuai koridor pers dan kaidah jurnalistik.
Pewarta: Yoseph Meol
Editor : Loh
A fascinating discussion is definitely worth comment. I do think that you ought to publish more about this topic, it may not be a taboo subject but typically people dont speak about such issues. To the next! Many thanks!!