Takalar, Jurnalsepernas.id – SEBUAH Jembatan yang ada di Lingkungan Pangkarode, Kelurahan Pattene, Kecamatan Polongbangkengkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipenuhuhi sampah berupa batang kayu yang tertahan pada tiang cor, sehingga berbagai sampah tertahan yang menyebabkan air tak lancar mengalir.
Melihat kondisi demikian, Lurah Pattene, Darul Aqsa Rahmat, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Kepala Lingkungan Pangkarode langsung meninjau lakasi, Minggu (06/11).
Lurah Pattene ketika dikonfrimasi mengatakan, perlu secepatnya diantisipasi sampah kayu yang tertahan di tiang cor, sehingga menghambat aliran air sungai Pangkarode yang merusak jembatan.
Kepada awak media, Lurah Pattene mengatakan, supaya aliran air sungai mengali lancar, sampah-sampah kayu yang tertahan di tiang-tiang cor harus dikeluarkan dengan menggunakan eskavator oleh pihak kontraktor yang mengerjakan proyek jembatan itu.
“Ada kayu besar yang menumpuk di bawah jembatan dan salah satu
cara untuk mengeluarkannya harus menggunakan eskavator,” ujar Lurah Pattene.
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
