Soe, Jurnalsepernas.id – INSTITUT Karate-Do Indonesia (INKAI) Cabang Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan pengukuhan terhadap INKAI Ranting Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berlangsung di Bendungan Raksasa Temef, pada Ahad (02/03).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua INKAI Kabupaten TTU, Sensei Kaitanus Abi, S.Pd didampingi Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) TTU, Senpai Gabriel Bana bersama anggota MSH Senpai Sua Hauoni yang juga sebagai pelatih INKAI Oenino.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 Kohai INKAI Sabuk Hijau sampai Sabuk Coklat dari Ranting Kecamatan Polen TTS, dan 25 kohai baru dari Ranting Kecamatan Oenino, serta dihadiri oleh pengurus INKAI Oenino, Yedid T.H Nenobais sebagai penasihat, Oskar R.J Kikhau sebagai ketua harian, Yan Kikhau sebagai sekretaris, Halena Fina sebagai Bendahara serta beberapa pengurus bidang.
Dalam sambutanya, Ketua INKAI TTU menyatakan, berhubung jarak Oenino ke kota Soe TTS cukup jauh, maka akan mempengaruhi pembiayaan kegiatan, sehingga setelah dilakukan koordinasi dengan Ketua INKAI Kabupaten TTS, Sensei Semuel Saekoko, maka disepakati untuk INKAI TTU menjadi pembimbing Teknis pada INKAI Ranting Kecamatan Oenino dan Kecamatan Polen, walaupun ke dua ranting ini berada dalam wilayah Kabupaten TTS.
Sensei Kaitanus Abi juga menyatakan bahwa, pada intinya wilayah administrasi tidak mempengaruhi masalah teknis, tetapi yang terpenting adalah penyaluran minat dan bakat generasi muda, agar prestasi olahraga karate dapat diakses dengan mudah.
Apalagi menurut Sensei Kaitanus Abi, INKAI adalah cabang olahraga prestasi yang akan mencetak atlet prestasi pada event-event bergengsi seperti; Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2S), Pekan Olahraga Daerah (POPDA), Pekan Olahraga (PON), Asean Games, dan World Champion.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada Ketua INKAI TTS sensei Semuel Saekoko yang memberi kepercayaan kepada kami untuk membantu membimbing mental, karakter dan disiplin generasi muda di wilayah TTS, yang juga akan mengharumkan nama masyarakat TTS sebagai saudara dari masyarakat TTU,” ujarnya.
Pada kegiatan ini pula, Yedid Nenobais selaku penasihat INKAI Oenino menyampaikan, pihaknya berterima kasih kepada INKAI yang bersedia membentuk mental dan karakter anak-anak, agar menunjang prestasi akademik serta dapat mengurangi kenakalan remaja di wilayahnya.
Sementara itu, Ketua Harian INKAI Ranting Oenino, Oskar Kikhau juga menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada pihak Balai Wilayah Sungai (BWS), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTS, pengelola Bendungan Temef serta lembaga terkait yang telah bersedia memberikan tempat untuk kegiatan karate ini, terutama kepada para securiti yang telah dengan sabar memantau kegiatan tersebut.
“Ini sebuah kebanggaan bagi kami sebagai warga sekitar Bendungan Raksasa Temef, kami berharap agar Bapak Bupati dan Wakil Bupati TTS serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO), dapat memperhatikan kegiatan olahraga karate di Oenino dan Polen dengan dukungan peralatan dan perlengkapan latihan yang standar, sebagai penunjang utama olahraga karate,” harapnya.
Pewarta: Maklon Angket
Editor : Loh
