Pinrang, Jurnalsepernas.id – PERSONEL gabungan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Pinrang, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kepolisian Sektor (Polsek) Watang Sawitto mengawal aksi Unjuk Rasa (Unras) menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang di depan Patung Lasinrang dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, Senin (29/08).
Mereka menilai rencana kenaikan BBM, tarif dasar listrik, dan dugaan adanya mafia Minyak dan Gas (Migas) di Kabupaten Pinrang.
Adanya aksi unras tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pinrang, AKBP Moh Roni Mustofa, S.I.K, M.I.K langsung menurunkan seluruh personel gabungan Polres Pinrang dan Polsek Watang Sawitto untuk menjaga serta mengamankan jalannya kegiatan aksi unjuk rasa pada dua titik utama di wilayah hukum Mapolres Pinrang.
“Kami turunkan personel gabungan Polres Pinrang dan Polsek Watang Sawitto Polres Pinrang, agar lokasi kegiatan aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pinrang tetap berjalan aman dan kondusif,” ujar Roni.
Menurut Kapolres Pinrang, titik aksi pertama berada di Patung Lasinrang Pinrang dan diketahui lokasi itu adalah jalan utama bagi para masyarakat Kabupaten Pinrang untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Olehnya itu, agar tidak terjadi kemacetan di jalan, personel Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Pinrang ikut berperan aktif dalam mengatur lalulintas dan rute selanjutnya yang akan dilalui oleh para peserta aksi ini.
Lanjut Kapolres, tuntutan yang disampaikan oleh Koordinator Lapangan (Korlap) HMI Cabang Pinrang di depan Markas Komando (Mako) Polres Pinrang akan ditindak lanjuti dengan menurunkan team khusus untuk melakukan penyidikan dugaan adanya oknum mafia Migas di wilayah hukum Mapolres Pinrang.
Didepan para peserta aksi, Kapolres Pinrang melalui Wakil Kepala (Waka) Polres Pinrang, Kompol H.Muhabar menyampaikanย terkait persoalan yang menonjol tersebut, pihaknya tidak akan tinggal diam.
“Team kami sudah dalam tahap penyelidikan, dan tetap intens di lapangan untuk mengetahui benar tidaknya persoalan yang adik-adik sampaikan ini,” jelas Muhabar.
Menurut Muhabat, pihaknya sangat memahami tuntutan mahasiswa dan dia berharap mereka bisa bersabar, karena team Polres Pinrang sedang melakukan penyidikan serta mengumpulkan beberapa informasi serta bukti-bukti tambahan sesuai dari tuntutan Mahasiswa dari HMI cabang Pinrang.
“Dan apabila tuntutan adik-adik itu dibuktikan oleh team kami di lapangan, sesuai arahan bapak Kapolri melalui Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustofa, S.I.K, M.I.K, para pelaku kejahatan ini harus ditindak sesuai hukum yang berlaku,” janji Wakapolres.
Wakapoires Pinrang berjanji, para mafia migas yang beroperasi di wilayah hukum Mapolres Pinrang akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku tanpa adanya tebang pilih dan negosiasi. (Humas Polres Pinrang).
Pewarta: Andi Reynaldi
Editorย ย ย ย ย ย ย ย ย : Loh
