Sungguminasa, Jurnalsepernas.id – SELAKU pejabat negara di tubuh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD), Kepala Staf (Kastaf) Dudung Abdurrahman kerap melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) road show (Berkeliling) wilayah nusantara menjumpai jajarannya dan berdialog dengan masyarakat setempat.
Hal itu dilakukan pula di Sulawesi Selatan (Sulsel), Kastaf melakukan serangkaian Kunker dan pada Rabu (11/01) dia menghadiri penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) di Kantor Balaikota Makassar.
Esok harinya, Kasad hadir di Kota Sungguminasa Kabupaten Gowa untuk menerima gelar kehormatan bangsawan dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada Kamis, (12/91) di Museum Rumah Kerajaan, Balla Lampoa.
Di tanah kelahiran Pahlawan Nasional, Sultan Hasanuddin itu, Jenderal Dudung dianugeri gelar adat Gowa dengan nama Daeng Malewa.
Prosesi penganugerahan nama tersebut, berlangsung di Istana atau Museun Balla Lompoa, dan disambut langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Pemberian gelar adat itu berdasarkan Surat Keputusan Bupati Gowa, Adnan. “Ini merupakan kehormatan Masyarakat Adat Gowa kepada Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai rumpun Keluarga Besar Gowa,” ujar Adnan.
Penganugerahan gelar adat Daeng Malewa, dapat digunakan sampai dengan tidak melanggar tatanan adat dan ketentuan hukum yang ada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Turut mendampingi Kasad masing-masing;
Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Komandan Distrik Militer (Dandim)1409 Gowa, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gowa dan sejumlah undangan Tokoh Masyarakat (Tomas) dan Tokoh Agama (Toga).
Pewarta: Yunus/Ruslan
Editor : Loh
