Takalar, Jurnalsepernas,id – HARI Raya Idul Adha adalah peringatan akan peristiwa kurban, yakni ketika Nabi Ibrahim bersedia untuk mengorbankan puteranya, Nabi Ismail. Hal tersebut, dilakukan oleh Beliau sebagai bentuk kepatuhan dan keyakinannya terhadap perintah Allah SWT.
Seperti halnya yang dilakukan Daeng (Dg) Manye, seorang Tokoh Masyarakat (Tomas) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam berkurban pemotongan hewan sebanyak 7 ekor sapi, sekaligus melakukan ramah tamah bersama lapisan masyarakat Takalar yang bertempat sekretariat sahabat Dg Manye, Sabtu (01/07).
Dg.Manye mengatakan, dalam menyukseskan kegiatan itu, sebelum di bentuk kepanitiaan, terlebih duhulu mendatangkan cetering dan melibatkan orang-orang yang sudah prefesional.
“Tujuan kita hari ini untuk memperkuat solidaritas, kerena kenapa kita berkumpul begini untuk silahturahmi karena jarang ketemu, jadi lewat kurban ini mereka kembali saling menyapa dan akrap artinya apa, ada perasaan kebersamaan kita untuk membangun ikatan persaudaraan sesama ciptaan Allah Subuhanahu Wataalah, dan dihadiri ratusan masyarakat Takalar dan ada aspek manfaat bagi lingkungan sekitar kita,” jelqs Dg.Manye.
Lanjut dia katakan, dalam penyaluran daging kurban ke masyarakat juga sudah terprogram penyalurannya, karena Sahabat Takalar itu ada dua tim, satu yang dikatakan Brigade Dg.Manye dan kedua Barisan Keluarga Dg.Manye. Dan tim tersebut, mempunyai Kordinator Desa (Kordes) dan Kordinator (Korcam) jadi pembagian daging kurban itu semua melalui koordinatornya, sehingga menyebar di beberapa kecamatan.
Di tempat yang sama, ketua panitia penyembelihan hewan mengatakan, kurban Dg Manye sebanyak 7, ekor sapi. “Kami begitu senang, karena melihat antusias masyarakat yang datang sekitar 500 orang berkumpul dan makan bersama dari berbagi kalangan,’ ujar Dg.Manye.
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
