Bupati Takalar Hadir di KPK Sebagai Saksi

(Bupati Takalar, Firdaus Daeng Manye, Foto:Dok.Istimewa)
Jakarta, Jurnalsepernas.id – MENANGGAPI pemberiqtaan yang mengaitkan nama Bupati Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Mohammad Firdaus Daeng Manye, dengan kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina), pihaknya menegaskan bahwa kehadirannya di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, pada Selasa, (05/08/25), murni sebagai saksi dalam proses penyidikan.
Daeng Manye menjelaskan, pemanggilan tersebut, berkaitan dengan jabatannya di masa lalu sebagai Direktur Utama (Dirut) PT PINS Indonesia periode 2017β2019, jauh sebelum dirinya menjabat sebagai Bupati Takalar. PT PINS, yang merupakan anak perusahaan PT. Telekomunikasi (Telkom) Group, memang menjadi salah satu pelaksana teknis proyek digitalisasi SPBU yang dikerjasamakan antara Pertamina dan Telkom pada 2018.
βMari kita sama-sama menghormati proses hukum, dan saat ini saya hanya ingin bekerja untuk Takalar yang lebih baik,β ujar Firdaus Daeng Manye.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pemberitaan resmi, proyek digitalisasi SPBU Pertamina merupakan program nasional yang ditandatangani pada 31 Agustus 2018 oleh Masβud Khamid (Direktur Pemasaran Retail Pertamina) dan Dian Rachmawan (Direktur Enterprise & Business Service Telkom), disaksikan oleh pejabat Kementerian BUMN, ESDM, serta pimpinan Pertamina dan Telkom.
KPK memanggil Daeng Manye untuk memberikan keterangan seputar struktur manajerial dan proses kerja di PT PINS pada saat awal pelaksanaan proyek, bukan karena adanya temuan tindakan korupsi yang dilakukan oleh dirinya.
Hingga saat ini, tidak ada informasi resmi dari KPK yang menyatakan bahwa Firdaus berstatus sebagai tersangka.
Daeng Manye mengajak semua pihak untuk tidak berspekulasi dan memberikan ruang kepada aparat penegak hukum dalam menuntaskan proses penyidikan.
βSaya datang memenuhi panggilan KPK sebagai bentuk dukungan terhadap transparansi dan penegakan hukum,β tambahnya.
Dengan demikian, ia berharap masyarakat Takalar tetap tenang dan fokus bersama membangun daerah. βSaya akan terus menjalankan amanah rakyat, memajukan Takalar, dan memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal,β tutupnya. (Sumber: Diskominfo-SP Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh