Ahmadin Siap Bantu Urus BPJS
Samarinda, Jurnalsepernas.id – KECELAKAAN Lalu Lintas (Lakalantas) merupakan kejadian yang tidak pernah bisa diduga oleh pengendara. Pastinya, apa yang akan terjadi apabila anda diberitahukan keluarga anda mengalami Lakalantas, tentu saja panik dan bingung mau berbuat apa.
Jika anda masih bisa berpikir jernih tentu langsung mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi, namun banyak kasus yang terjadi rata-rata korban atau keluarga panik dan tidak bisa mengambil keputusan yang tepat.
Biasanya keluarga korban langsung menuju ke Rumah Sakit (RS) tempat korban dirawat, tanpa ada yang mengurus dokumen-dokumen terkait peristiwa tersebut dengan pihak kepolisian.
Sama halnya yang dialami Alif Ofani, korban Lakalantas yang menimpanya sepulang sekolah poros Bontang Samarinda Jalan MA Pahu, Gn. Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Jumat (15/09) kini terbaring di rumah sakit.
Atas kejadian naas itu, pihak keluarga korban Lakalantas pusing memikirkan biaya RS, di mana yang bersangkutan belum mempunyai kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan tergolong orang kurang mampu.
La Wiadi orang tua korban bertemu Tim Investigasi dan Monitoring Jurnalsepernas.id, Ahmadin dan menyampaikan perihal yang menimpa anaknya.
“Pak saya ini pusing memikirkan biaya RS, apalagi saya ini tergolong orang layak dapat perhatian dari pemerintah. Manalagi anak saya harus dirawat di RS akibat insiden lakalantas,” ujar La Wiadi memelas.
Salah seorang Tim Investigasi dan Monitoring Ahmadin, selaku relawan pengurusan dokemen BPJS dapat membantu mengurusnya. Keluhan La Wiadi langsung direspon Ahmadin. “Iya pak, nanti kita upayakan bantu cari solusinya dengan cara mengurus BPJSnya terlebih dahulu guna meringankan beban bapak, sambil menunggu pihak berwajib, apakah layak mendapatkan asuransi Jasa Raharja atau tidak,” janji Ahmadin.
Lanjut Ahmadin, pihaknya langsung mengambil data-data untuk pengurusan BPJS dan mendatangi kantor terkait, agar segera difasilitasi. “Alhamdulillah Jasa Raharja dan BPJS kesehatannya sudah jadi pada Senin (18/09),” tutup Ahmadin.
Pewarta: Tim
Editor : Loh