Alexander Merasa Terlupakan
Soe, Jurnalsepernas.id – SETIAP warga negara yang hidup dalam kekurangan berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah, berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bedah rumah
.
Hanya terkadang ada beberapa daerah di Indonesia bantuan yang diperuntukkan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tidak tersalur dengan baik, alih-alih warga yang betul-betul layak mendapatkan bantuan, mereka tidak mendapatkan haknya.
Hal seperti itu yang dialami Alexander Koy, warga Desa Pusu, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) sekitar 36 tahun lamanya, tidak pernah mendapat bantuan pemerintah, padahal setiap pemilihan Kepala Desa (Kades), Bupati, Gubernur, Presiden, dan Legislatif Alexander selalu diundang dan menyalurkan suaranya.
Saat ditemui Awak Media Jurnalsepernas.id Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat, (24/06) Alexander Koy menceriterakan kisah hidupnya yang sangat mempriharinkan tidak pernah dilirik, apalagi mendapat bantuan dari pihak manapun, terlebih pemerintah setempat, sehingga dirinya merasa kecewa.
Dia hanya tinggal di gubuk reot kadang makan kadang tidak. Atas kondisi tersebut, dirinya sangat berharap pemerintah setempat menyalurkan bantuan kepadanya layaknya warga negara seperti dirinya.
Pewarta: Yoseph Meol
Editor : Loh