Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – GEDUNG Sekolah Dasar Negeri (SDN) 244 Lawo, Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah rampung direhabilitasi (Rehab) sebanyak tujuh ruang kelas pada 2019 lalu dengan anggaran sebesar Rp450 juta.
Kegiatan rehab yang dilaksanakan antara lain pergantian atap menggunakan baja ringan dengan penutup seng spandek, pemasangan lantai keramik standar, dan pengecatan ruang kelas.
Sesuai pantauan awak media di lapangan, Kamis (11/9) hingga kini kondisi bangunan tersebut masih terlihat utuh dan belum mengalami kerusakan.
Kendati demikian, muncul pertanyaan dari kalangan masyarakat setempat mengenai besarnya anggaran proyek. Apakah sudah sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB)?
Terkait nilai Rp450 juta untuk rehabilitasi tujuh ruang kelas dianggap perlu dikaji dan dikalkulasi kewajarannya, sebab bukan pekerjaan rehab total.
Tim Media berupaya melakukan konfirmasi langsung ke pihak Kepala SDN 244 Lawo beberapa hari lalu, namun dia sedang tidak berada di tempat karena menghadiri kegiatan dinas di luar.
Saat tim mencoba meminta nomor WhatsApp (WA) Kepala Sekolah, tapi tidak ada pegawai yang bersedia memberikan informasi kontak tersebut.
Sebagai tindak lanjut, Media akan mengajukan permintaan klarifikasi resmi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa anggaran rehabilitasi sekolah sesuai dengan peruntukkannya, perencanaan teknis, dan nilai kewajaran biaya.
Hal ini penting dilakukan Jurnalsepernas.id untuk memastikan transparansi informasi publik sangat penting, khususnya dalam pengelolaan anggaran pendidikan.
Keterbukaan dari pihak sekolah maupun dinas terkait diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada masyarakat mengenai penggunaan dana rehabilitasi yang bersumber dari rakyat, agar benar-benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pewarta: Asdar
Editor : Loh
