Pangkep, Jurnalsepernas.id – INDONESIA masih terdapat kantong-kantong kemiskinan pada daerah tertentu yang kemungkinan besar anak-anak mereka menderita stunting (Gizi Buruk), sehingga pemerintah berupaya keras menghapus penderita gizi buruk tersebut.
Untuk menuntaskan stunting hingga ke titik nol, pemerintah menerjunkan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), di mana mereka adalah perangkat pemerintah daerah yang bertugas mengelola program Keluarga Berencana (KB) di tingkat desa atau kelurahan. PLKB merupakan bagian dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).
Hal itu, sebagaimana terjadi pada PLKB Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam hal ini anggota PLKB tiga kecamatan yakni, Sigeri, Mandale, dan Marrang menggelar penyuluhan stunting berlangsung di Lapangan Sigeri, Pangkep, Jum’at (21/02) dimulai sejak pukul 09.30 Wita.
Sekitar kurang lebih 20 orang anggota PLKB melakukan penyuluhan yang menyasar para ibu rumah tangga yang masih usia produktif, supaya menyaga pola hidup sehat saat hamil, menyusui, dan mempunyai anak Di bawah Lima Tahun (Balita) untuk diberikan asupan makanan yang bergizi.
Untuk diketahui, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dari anak seusianya. Stunting dapat disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Pewarta: Sapri Hasan
Editor : Loh
