Marisa, Jurnalsepernas.id – DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, Taufik Hidayat mengapresiasi hasil karya lukisan yang dihasilkan oleh Warga Binaan (WB) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Dalam kunjungannya ke Lapas Pohuwato, Taufik Hidayat menyampaikan rasa bangganya atas bakat dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para Warga Binaan.
Karya-karya ini menunjukkan bahwa di balik tembok Lapas, terdapat potensi besar yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Saya sangat terkesan dengan kualitas dan ekspresi yang dituangkan dalam setiap lukisan,” ujar Taufik pada Kamis (13/06).
Menurutnya, lukisan tersebut merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian yang dijalankan oleh pihak Lapas Pohuwato. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan memberikan terapi positif bagi Warga Binaan. Melalui seni, mereka tidak hanya belajar mengasah bakat, tetapi juga menemukan cara baru untuk mengekspresikan diri dan memperbaiki diri.
“Kami berharap, ini dapat menjadi motivasi bagi para Warga Binaan untuk terus berkarya dan menggali potensi diri mereka. Bank Indonesia mendukung penuh kegiatan-kegiatan positif seperti ini yang dapat membantu proses reintegrasi warga binaan ke masyarakat,” imbuh Taufik.
Pelaksana Harian Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Plh Kalapas) Pohuwato, Ecep Sadria, mengatakan, rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh Bank Indonesia.
“Kami sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Bank Indonesia. Ini menjadi semangat baru bagi kami dan Warga Binaan untuk terus mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan mereka,” kata Ecep.
Ia mengakui, program pembinaan kemandirian ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi para Warga Binaan.
“Melalui pelatihan kemandirian yang digagas oleh seksi kegiatan kerja, para Warga Binaan menemukan cara baru untuk mengekspresikan diri dan merasa lebih dihargai. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan bakat-bakat ini,” kunci Ecep. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh
