𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐍𝐄𝐖𝐒

Narapidana Lapas Pohuwato Giat Ibadah

Marina, Jurnalsepernas.id . Bulan suci Ramadan dimanfaatkan ummat muslim untuk mencari pahala dan

beribadah. Begitu halnya tak terkecuali bagi warga binaan atau Narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kabupaten Pohuwato, Gotontalo melaksanakan kegiatan pembinaan keagamaan secara intensif selama bulan Ramadhan.

Program ini merupakan kerja sama antara pihak Lembaga Pemasyarakatan dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pohuwato.

Sulastri Sekretaris Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kemenag Kabupaten Pohuwato mengatakan, warga binaan Lapas Pohuwato diberikan pembinaan yang meliputi berbagai kegiatan, seperti pengajian, tausiyah, serta pelaksanaan ibadah shalat berjamaah.

“Mereka juga mendapatkan bimbingan rohani yang bertujuan untuk memperbaiki perilaku dan meningkatkan keimanan mereka,” kata Sulastri kamis,(14/03).

IMG 20240315 WA0005 Jurnal Sepernas

Menurutnya, kegiatan pembinaan keagamaan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang ajaran agama serta memberikan motivasi kepada para warga binaan untuk menjalani hidup yang lebih baik, baik di dalam maupun di luar Lapas.

“Kami dari Kemenag Kabupaten Pohuwato terus berperan aktif dalam mendukung program ini dengan menyediakan fasilitas dan dukungan lainnya,” ujar Sulastri.

Sulastri mengharapkan, warga binaan di Lapas, dapat membentuk pribadi yang lebih taat beragama dan bermanfaat bagi masyarakat setelah mereka bebas dari masa pidana yang mereka jalani.

“Saya berharap, pembinaan keagamaan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pohuwato, Irman Jaya mengungkapkan, pihaknya sangat bersyukur atas kerja sama yang erat antara Lembaga Pemasyarakatan dan Kementerian Agama Kabupaten Pohuwato dalam menjalankan program pembinaan keagamaan selama bulan Ramadan ini.

“Kami percaya, bahwa pembinaan keagamaan merupakan salah satu upaya penting dalam mempersiapkan para warga binaan untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab,” ujar Irman Jaya.

Ia menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan empati dalam menjalankan kegiatan pembinaan keagamaan serta komitmen mereka dalam menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.

“Kami dapat membantu para warga binaan menjadi individu yang lebih baik, tidak hanya secara spiritual tetapi juga dalam hal pengembangan kepribadian dan sosial,” imbuh Irman. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).

Pewarta: Dirman
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *