Pinrang, Jurnalsepernas.id – ACARA bakar Lammang yang terbuat dari beras ketan merupakan suatu tradisi yang menjadi kelender kegiatan turun-menurun bagi warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya masyarakat Lingkungan Durian Bamba, Kecamatan Batulapa, Pinrang sebagaimana terlaksana, pada Minggu (08/10) sekitar pukul 8:20 Wita.
Kegiatan tersebut, dilakukan guna mempererat tali parsaudaraan antara satu dan lainnya. Pembakaran Lammang dengan bahan beras ketan dimasukkan ke dalam bambu, bolo yang sudah di potong dan dicuci kemudian di panggang (bakar).
Tradisi seperti ini dilakukan setiap warga selesai melaksanakan panen padi yang tentunya mereka sangat bersuka cita dan tanda bersyukur kepada Yang Maha Kuasa atas nikmat yang diberikan.
Hj Mina, salah seorang warga setempat ketika dikonfirmasi awak Jurnalsepernas.id mengatakan, dirinya merasa senang dan bangga bisa melakukan tradisi seperti ini. “Kalau ini kita lakukan silaturahimnya yang utama, karena tidak mengenal dari kalangan mana saja, mulai yang anak-anak sampai nenek-nenek ikut.
Hal yang sama dikatakan Rober, salah satu warga setempat mengakui, masyarakat melakukan kegiatan tersebut, sudah menjadi budaya untuk mengenang kembali para leluhur terdahulu yang tujuan utamanya mempererat tali persaudaran antara satu warga dengan warga yang lain, khususnya warga petani.
Pewarta: Andi Anshari
Editor : Loh
