Kalapas Pohuwato Silaturahmi Ke BI Gorontalo
Marisa, Jurnalsepernas.id – LEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Upt Kanwil Kemenkumham) Gorontalo terus meningkatkan perannya dalam menciptakan berbagai macam terobosan di bidang pengembangan kreativitas warga binaan.
Terkini, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pohuwato mengadakan silaturahmi ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Provinsi Gorontalo, Senin (10/07).
Silaturahmi Kalapas Pohuwato, Irman Jaya bersama rombongan itu disambut langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha bersama jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Kalapas Irman Jaya menyampaikan pentingnya memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mengembangkan keterampilan dan potensi mereka.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program pelatihan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka keluar dari Lapas.
“Kami percaya, setiap individu memiliki potensi yang dapat dikembangkan, termasuk mereka yang berada di dalam sistem pemasyarakatan. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperoleh keterampilan baru dan menjadi mandiri setelah bebas nanti,” ujar Irman Jaya.
Dijelaskannya juga, Lapas Pohuwato memiliki beberapa kegiatan pengembangan kreativitas warga binaan. Bahkan beberapa produk diantaranya sudah pernah menembus pasar ekspor.
Irman Jaya berharap, dari silaturahmi itu ada potensi kerja sama untuk mengembangkan produksi dan kreativitas warga binaan Lapas Pohuwato.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha menyampaikan, BI Gorontalo memberikan apresiasi atas kunjungan Lapas Pohuwato.
Kata Dian Nugraha, pada dasarnya BI Gorontalo sangat terbuka bagi instansi mana saja, maupun masyarakat.
“Tadi dari pembahasan, ada potensi atau peluang untuk kita bisa kerja sama,” ucap Dian Nugraha.
Beberapa peluang itu diantaranya adalah di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui karya kreativitas warga binaan.
Selain itu, ada juga peluang kerja sama di bidang pengendalian inflasi.
“Karena kami mendapat informasi bahwa, di Lapas itu ada sebagian lahan yang dimanfaatkan untuk menanam beberapa tanaman yang ada hubungannya dengan pengendalian inflasi,” imbuhnya.
Dian Nugraha mengatakan, hal tersebut bisa menjadi pilot project atau percontohan bahwa, BI terbuka dengan siapa saja, sepanjang hal itu sejalan dengan program-program yang diagendakan oleh BI.
“Muda-mudahan dengan kedatangan Kalapas Pohuwato bersama jajarannya ini kedepannya bisa diwujudkan dengan kerjasama secara kongkrit,” tutup Dian Nugraha.
Diakhir pertemuan itu, Kalapas Irman Jaya menyerahkan lukisan karya warga binaan. Sebaliknya KPBI, Dian Nugraha juga menyerahkan cinderamata kepada Kalapas Pohuwato. (Sumber: Humas Lapas Pohuwato).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh