Keluhan Seorang Pegawai Honorer
Soe, Jurnalsepernas.id – BEKERJA sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi cita-cita dan harapan bagi sebagian warga Negara Indonesia meski harus melalui jenjang sebagai tenaga honorarium berharap suatu saat, pemerintah akan menaikan statusnya menjadi PNS.
Hal itu dialami pula Rini Saekoko, seorang Pegawai Teknis Bagian Tata Usaha (TU) pada Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sekit Kabupaten Timor Tengah semester Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rini Saekoko tenaga honorer Kategori II (K2) sudah mengabdi sekitar 10 tahun pada dunia pendidikan, namun belum ada perhatian, baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTS, impian dan harapannya menjadi PNS termasuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) masih terkubur.
Keluhan Rini Saekoko sempat dicurahkan kepada Kepala Perwakilan Jurnalsepernas.id, Yoseph Meol, Selasa (21/03) untuk dilangsir menjadi berita yang memilukan tentang derita seorang pegawai honorer yang sudah mengabdi kepada bangsa dan negara selama 10 tahun pada dunia pendidikan.
Rini Saekoko berharap dengan adanya berita ini, Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten tergerak hatinya untuk memperhatikan nasib para tenaga honorer seperti dirinya.
Pewarta: Yoseph Meol
Editor : Loh