Petani Kecewa Ditolak Pengecer Pupuk
Watansoppeng, Jurnalsepernas.id – PUPUK merupakan kebutuhan primer yang sangat penting bagi petani, baik persawahan maupun perkebunan, demi untuk menyuburkan tanaman seperti; padi, jagung dan jenis tanaman lainnya. Sayangnya hal itu tidak didapatkan oleh salah satu warga Petani selaku sumber yang merahasiakan identitasnya berdomisili di Lingkungan Appanang, Kelurahan Appanang, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan (Sulsel), menyampaikan keluhannya pada Jurnalsepernas.id, Minggu (29/01).
Menurut sumber, dirinya sangat kecewa terhadap pelayanan pengecer pupuk yang sama sekali tidak mempunyai rasa toleransi sedikitpun. “Saya dipersulit mendapatkan pupuk, padahal saat ini padi saya sudah waktunya dipupuk,” keluhnya.
Lanjut sumber, dirinya heran?Sebab belum lama ini sudah dirapatkan/sosialisasikan pada Kelompok Tani (Poktan) Makkuragae, dimana pada pertemuan itu dijelaskan tidak ada masalah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, yang penting warga Petani sudah memiliki Kartu Tani (KT) yang masih aktif.
Terkait dengan hal itu, Tim Investigasi dan Monitoring, media ini menghubungi Pengurus Kelompok Tani (Poktan) yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, karena dia cuma bawahan. “Saya cuman bawahan pak, sudah sampaikan ke warganya, silahkan hubungi pengecer pupuk, selebihnya itu saya tidak punya lagi kewenangan,” jelasnya.
Konfirmasi terpisah dari pihak pengecer, dihubungi via WhatsApp (WA) menuturkan, pihaknya dari pihak pengecer melayani sesuai dengan prosedur, warga tersebut tidak aktif kartu taninya. “Kami sampaikan ke warga, silahkan menghubungi ketua kelompok taninya untuk kebijakan, siapa tau ada anggotanya yang tidak kepepet bisa dipakai dulu kartu taninya untuk mengambil pupuk kalau situ sangat mendesak,” sarannya.
Pewarta : Sakka
Editor : Loh