Mahasiswa Pinrang Kembali Unras
Pinrang, Jurnalsepernas.id – MAHASISWA melakukan Aksi Unjuk Rasa (Unras), karena memprotes kebijakan pemerintah dan menyuarakan kepentingan orang banyak. Hal ini sebagaimana yang dilakukan sejumlah Mahasiswa asal Pinrang yang kuliah di Makassar mengatasnakan Gerakan Mahasiwa Pinrang dari Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan aksi Unras di Kota Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (01/23) sekitar pukul 12.30 – 04.50 Wita.
Berjumlah sekitar kurang lebih 200 orang, peserta aksi berkumpul pada satu titik lokasi yakni, di depan Gedung Partai Golongan Karya (Golkar) berorasi sambil membakar ban bekas, sehingga menimbulkan kemacetan jalan raya yang berdampak pada pengguna jalan atau pengendara tidak dapat melewati jalan tersebut.
Melihat kondisi demikian, aparat Kepolisian Resor (Polres) Pinrang sigap menutup akses jalan utama dan mengalihkan pengendara ke jalur lain, supaya pengera bisa melanjutkan perjalanan.
Usai melakukan orasi depan Kantor Golkar, peserta aksi bergerak menuju Kantor Kantor Bupati Pinrang, di halaman para mahasiswa meneriakan Yel Yel sembari memajang spanduk yang betuliskan; โDia rakyat berani mengeluh, itu artinya sudah dasyat, dan bila omongan penguasa tidak boleh di bantah kebenaran pasti beranjakโ.
Salah seorang peserta orator yang tidak disebutkan namanya, membacakan tuntutan mereka, mendesak pemeritah daerah, agar memperhatikan kesejahteraan para pegawai honorer, terkhusus umur 35 ke atas, juga mendesak pemerintah daerah untuk memperhatikan kesejahteraan sektor pertanian dan menuntaskan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pinrang.
โHati-hati, hati-hati provokasi
hati-hati, hati-hati, hati-hati provokasi,โ demikian mereka meneriakan yel yel.
Hasil pantauan awak media aksi Unras mahasiswa tersebut tidak anarkis, sehingga aparat kepolisian yang terjun ke lapangan tidak bentrok dengan mahasiswa apalagi melepaskan gas air mata.
โKami respect kepada semua mahasiswa yang ada di sini, karena tidak anarkis berlebihan yang dilakukan oleh mereka,โ ujar salah satu petugas pengawal unras ke pada awak media.
Pewarta: Andi Reynaldi
Editor : Loh