Pj Bupati Takalar Tinjau Abrasi Pantai
Takalar, Jurnalsepernas.id – SEHARI pasca dilantik, Pelaksana Jabatan (Pj) Bupati Takalar, Dr.Setiawan Aswad langsung meninjau lokasi abrasi pantai yang terjadi di pesisir pantai Galesong, khususnya di Desa Kanaeng dan Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (23/12).
Setiawan meninjau abrasi pantai bersama Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Takalar, AKBP Gotham Hidayat dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1426/Takalar, Letkol Czi Catur Witanto sebelum menuju Kantor Bupati Takalar untuk seremoni penyambutan.
“Saya mendengar kabar, bahwa beberapa dusun terkena abrasi. Sehingga saya memutuskan untuk langsung mengunjungi masyarakat yang terkena musibah. Karena saya anggap semua yang ada disini keluarga akan memahami jika saya terlambat, tetapi masyarakat yang terkena bencana mungkin tidak akan memahami jika kita terlambat,” kata Setiawan kepada para hadirin dalam penyambutannya.
Untuk mengurangi resiko abrasi, Setiawan Aswad meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Takalar untuk segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait upaya pengaman pantai.
“Karena jika tidak diberi pengaman, maka dua tiga hari ke depan dengan cuaca seperti ini maka akan hanyut rumah di pesisir sana. Saya minta camat, kepala desa catat apa-apa saja kebutuhan masyarakat. Meskipun tidak mampu membantu secara keseluruhan setidaknya pemerintah hadir yang pertama membantu masyarakat terkena bencana,” pintanya.
Usai meninjau abrasi pantai, Setiawan kemudian menyapa para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kabupaten (Prmkab) Takalar di Baruga I Manindori Kantor Bupati Takalar.
Dalam kesempatan itu, Alumnus Quensland University Australia ini, meminta dukungan kepada seluruh pihak dalam menjalankan pemerintahan di Takalar terutama dalam penguatan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh