Patung Bunda Maria Diarak dari Usapi ke Loli
Loli, Jurnalsepernas.id – wartawan, Jurnal sepernas, Kimas Angket, telah Ikuti perarakan Patung Bunda Maria dari Dusun 2 Usapi Tmamapa, menuju Desa Loli, Kecamatan Polen,
Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS),
Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa (11/10).
Dan Bunda Maria di Sambut dengan cara Natoni Adat sesuai adat setempat atau tradisi ke Timoran yang di bawakan oleh tetua adat, Yohanes Riwu yang Ketua Mafefa.
Menurut Yohanes Riwu,
umat dari Kapela Usapi yang mengusung Patung Bunda Maria ke Loli, bukan orang lain, bahkan masih ada hubungan saudara.
Lanjut Yohanes Riwu, dengan momentum
penyambutan Patung Bunda Maria ini sangat berkesan bagi Umat Nasrani (Katholik) bersatu mengarak dan menyambut Patung Bunda Maria oleh umat Kapela Santu Mikhael Loli.
Hal mana, Umat Kapela Usapi mengarak atau mengusung Patung Bunda Maria dengan berjalan kaki sekitar delapan kilo meter dan setiba di Loli, mereka beristirahat di kediaman bendahara Ketua Umat Basis (KUB) yakni; Hilarius Rao dan disitulah ada penyambutan dari Ketua Dewan Kapela Loli sembari bersalaman satu sama lain dengan Umat Kapela Santu Paulus Usapi, dan setelah itu ketua Dewan Matias Bahan,
mempersilakan para umat Kapela Santu Mikhael dan umat Kapela Santu Paulus Usapi untuk santap bersama.
Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan, Matias Bahan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Awak media ini, Kimas Angket yang dinilai cukup membantu mempublikasikan kegiatan itu.
Sementara salah satu Tokoh Agama (Toga) dari Gereja, Yoseph Angket berharap, jangan karena ada kunjungan Patung Bunda Maria baru bersalaman. “Akan tetapi kita fokus bergandengan tangan bersatu, baik
Umat Nasrani maupun Kristen Protestan. Semoga pada tahun yang akan datang selalu bergandengan tangan,” harap Yoseph Angket.
Pewarta : Kimas Angket
Editor : Loh