Makassar, Jurnalsepernas.id – BERSAMA kLKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Takalar dan didampingi Sekretaris Dinas (Sekdis), Penjabat (Pj) Bupati Takalar, Dr.Setiawan Arsad menyerahkan Data Applicant Tracking System (ATS) dan Angka Partisipasi Sekolah (APS) hasil pendataan Desa ke Operator Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bertempat di Hotel Kenari Tower Makassar, Sabtu (22/07).
Pendataan yang dilakukan sejak Bulan Juni lalu bekerja sama dengan Pemerintah Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Takalar. Hal itu dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) lewat Disdikbud untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat lewat gerakan ayo kembali bersekolah.
Seperti diketahui, bentuk kerja sama antara Disdikbud dengan Pemerintah Desa/Kelurahan adalah 1 PKBM 1 Desa/Kelurahan.
Kadisdikbud Kabupaten Takalar, Muhammad Nurdin saat dikonfirmasi mengatakan, hasil pendataan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) kemudian akan di tindak lanjuti oleh PKBM. “Yang mana kita ketahui, PKBM ini kemudian akan memberikan pendidikan non formal bagi masyarakat dan anak putus sekolah lewat program paket A,B dan C,” ujar Nurdin.
Muhammad Nurdin juga berharap, dengan adanya program kolaboratif antarsemua elemen bisa bersama menuntaskan program ini. Ia juga mengajak kepada para pemerhati pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ?
mengambil bagian dan pengentasan lama belajar di Takalar. (Sumber: Humas Pemkab Takalar).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Edotor : Loh
