Dekranasda Takalar Ikut Pameran di Medan
Takalar, Jurnalsepernas.id – IBU Negara, Iriana Joko Widodo secara resmi membuka Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang mengusung tema: “Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya” diawali dengan pemotongan tumpeng di hadapan 1400 lebih tamu undangan yang terdiri dari pengrajin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Indonesia, Selasa (16/05) di Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Selain membuka Perayaan HUT Dekranas, Ibu Negara juga meresmikan Pelatihan Dekranas dan ‘Getaran Karya Rasa’, peninjauan kegiatan pelatihan tenun dan kriya serta meninjau pameran Dekranasda seluruh Indonesia yang memamerkan hasil karya 120 seniman se-Indonesia dan produk-produk unggulan.
Tergabung dalam rombongan dari Sulawesi Selatan yang pimpin oleh Ketua Dekrnasda, Naoemi Octarina, Ketua Dekranasda Takalar, Dr. Sri Astuti Thamrin, Wakil Ketua I Dekranasda Takalar Suwainah Hasbi, Sekretaris Andi Amil Amrillah Sangaji, Bendahara Ajmal Nensi, dan Kartina Syahrir turut hadir dalam perhelatan pameran akbar tersebut.
Dekranasda Takalar bersama rombongan Dekranasda Sulsel hadir menampilkan busana berbahan khas daerah, Tas anyaman dari serat lontar, songkok guru, kipas dari serat lontar, kue baruasa dan Bannang-Bannang.
Ketua Umum Dekranas, Wuri Ma’ruf, dalam sambutannya menyatakan, terima kasih kepada Ibu Negara yang menghadiri Peringatan HUT ini. Secara khusus, Ketua Dekranas juga mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Sumut dan Medan yang bersedia menjadi tuan rumah dan sukses melaksanakan perhelatan akbar ini.
Dia mengharapkan, di usia ke-43 ini Dekranas semakin produktif dan kreatif dalam memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara. Untuk itu, pihaknya terus melakukan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kesejahteraan para pengrajin.
Menurutnya, saat ini keberadaan pengrajin di daerah berkurang. Ini akibat regenerasi belum berjalan dengan baik.
“Karena itu, kita akan terus melaksanakan program-program melahirkan wirausaha baru,” tandasnya.
Pewart: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh