Pattallassang, Jurnalsepernas.id β SEBAGAIMANA berita sebelumnya bahwa, excavator milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jenerang yang sedang giat beroperasi di proyek irigasi Pammukkulu di Lingkungan Bonto Cinde, Kelurahan Patteβne, Kecamatan Polongbangkeng Selatan (Polsel), Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyenggol rumah warga Pasangan Suami-Istri (Pasutri) Dg.Rau dan Hj.Yanti, Senin (27/10).
Akibat keteledoran operator excavator tersebut, plapon rumah Pasutri tersebut, rusak yang tentunya pemilik rumah meminta pertanggungjawaban pihak proyek, namun hingga berita ini tayang belum ada informasi dari pihak BBWS Pompengan Jeneberang untuk memperbaiki.
Hasan Dg Ngella mantan Kepala Lingkungan Bonto Cinde tetangga Pasutri Dg.Rau-Hj.Yanti yang melihat langsung kejadian tersebut, turun tangan memberhentikan operasional kegiatan sembari menyampaikan bahwa, pihak BBWS Pomengan Jeneberang harus bertanggung jawan perbaikan plapon rumah warga tersebut.
Ketika Jurnalsepernal.id konfirmasi kepada Hasan Dg.Ngella perihal kejadian tersebut, Selasa (28/10) membenarkan dirinya melihat langsung dan excavator sementara ditahan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kita tahan dulu excavator milik Pompengan nanti ada perbaikan plapon rumah yang dirusak, baru kita lepas,” ujar Hasam Dg.Ngella.
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
