Warga Desa Muara Pantun Berduka
Sangatta, Jurnalsepernas.id – SEGALA mahluk hidup di dunia ini pasti kembali ke asalnya menghadap Sang Pencipta Yang Maha Agung dan semua orang-orang yang dicintai pasti ditinggalkan. Demikian halnya warga Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) berduka sangat mendalam atas wafatnya tokoh wanita yang di tuakan di desa itu bernama Jaunah, Jumat (28/07). “Innalillahi Wainna Illahi Roji’un, telah berpulang ke rahmatullah almarhumah orang tua kami, Jaunah,” demikian ungkapan perasaan duka Sabran.
Jenazah almarhumah di kebumikan di Pemakaman Muslim Desa Muara Pantun, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), pada Sabtu (29/07).
“Mengingat semasa hidup beliau adalah orang baik yang suka membantu orang lain, semasa hidupnya almarhumah menjadi panutan ibu-ibu Desa Muara Pantun,” ujar salah satu warga mengenang semasa hidupnya almarhumah.
Dalam prosesi pemakaman almarhumah, awak Media Jurnalsepernas.id,
Abdul Wahab ikut mensholati jenazah dan
Suriansyah Aji Taupik ikut membantu pemakaman bersama dengan warga yang lain. “Semoga amal ibabah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini,” doa Sabran.
Pewarta: Sabran
Editor : Loh