Tradisi Dikili Warnai Peringatan Maulid Nabi
Gorontalo, Jurnalsepernas.id – KEMBAGA Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Gorontalo Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (UPT Kanwil Kemenkumham) Provinsi Gorontalo menggelar tradisi Dikili dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam (SAW) 1445 Hijiriah/Tahun 2023 berlangsung di Masjid At-Taubah , Selasa (10/10).
Dikili sendiri merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Gorontalo dalam mengiringi upacara Maulidan (Peringatan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW) setiap bulan Rabiul Awal menurut perhitungan tahun Hijiriah.
Budaya Dikili sebagai peninggalan leluhur masyarakat Gorontalo, isinya tertulis tangan dalam satu naskah berbentuk ungkapan dan kisah yang ditampilkan melalui syair lagu.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Gorontalo, Indra Mokoagow yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Napi/Anak Didik (Kasibinadik), Kasdin Lato, yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan, kegiatan ini merupakan suatu rangkaian acara perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. yang mana di keesokan harinya akan digelar festival puncak Maulid Nabi Muhammad SAW.
โMalam ini kita menggelar tradisi Dikili sebagai penghormatan terhadap tradisi dan adat yang di daerah Gorontalo yang kita cintai ini, dan untuk besok kita akan menggelar festival puncak yang mana kita akan menggelar perlombaan tolangga yang telah disiapkan oleh setiap seksi di Lapas Gorontalo, Dharmawanita, Narapidana/Tahanan, bahkan ada yang berasal dari luar Lapas,โ ujar Kasdin.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Sabaruddin, Camat Hulonthalangi, Kasim Pilobu, Sekertaris Kecamatan Hulonthalangi dan Lurah Donggala. (Sumber: Humas Lapas Gorontalo).
Pewarta: Dirman
Editor : Loh