Takalar, Jurnalsepernas.id – Sekolah adalah wahana pendidikan untuk menimba ilmu pengetahuan bagi warga negara. Disana ada stakholder atau civitas pendidikan yang terdiri dari tenaga pendidik, kependidikan, anak didik, dan komite sekolah dibawah koordinasi atau kendali Kepala Sekolah.
Tentunya, dalam melaksanakan aktivitas belajar-mengajar, kegiatan pendidikan harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai, dalam hal ini ruang belajar untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri yakni; pintar dan berakhlak.
Namun di negara yang sudah 75 tahun merdeka ini, masih saja ada sekolah yang kurang memadai fasilitas belajar-mengajarnya atau bangunannya sudah perlu direhabilitasi, seperti Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pattene Kecamatan Polong Bangkeng Selatan (Polsel), Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurut Kepala Sekolah (Kepsek), Hj.Rahmah, S.Pd saat disambangi awak Media Jurnalsepernas.id, Kamis (16/06), sekolah yang dipimpinnya membutuhkan perhatian rehabilitasi (Rehab) dua ruangan kelas dan pembagunan kantor sekolah. “Kami butuh bantuan pembangunan kantor dan rehabilitasi dua ruang kelas,” ujar Rahmah.
Lanjut Kepsek Rahmah mengatakan, selama ini pihaknya butuh perhatian uluran tangan pemerintah dan semua pihak demi pembangunan rehab dua kelas dan bangunan pasilitas kantor sekolah. “Karena selama ini yang digunakan kantor sekolah adalah hanya perumahan guru, bukan fasilitas kantor. “Untuk itu kami sangat mengharapkan rehab dua kelas dan pasilitas kantor,” ujar Rahmah menutup perbincangan.
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh
